Juni 3, 2023
Foto: Suasana pelaksanaan Forum Round Table yang diselenggarakan SEDS Project.

SULUTHEBAT.COM, ManadoSulawesi Economic Development Strategy (SEDS) Project gelar Lesson-Learned Round Table Discussion di hotel Aryaduta Jumat, (11/08/2017).

SEDS adalah proyek lima tahun yang didanai oleh Global Affair Canada (GAC) yang bermitra dengan tujuh universitas di Sulawesi utara dan Sulawesi selatan.

Kegiatan diskusi tersebut diberi tema “Membangun Kemitraan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pada Sektor Pasar Berkembang di Sulawesi Utara”. Pertemuan ini adalah ajang yang menandai akan segera berakhirnya proyek.

Wirausaha muda Universitas Negeri Manado Rifki Sagay  berujar bahwa dia merasa berterima kasih dan bangga dengan program-program yang diselenggarakan oleh SEDS Project.

“Banyak hal penting yang saya dapatkan ketika program ini berjalan sehingga membantu proses usaha saya dalam bidang karya seni. SEDS juga menjaring anak muda di beberapa universitas untuk membangun usaha. Sangat banyak yang diberikan mulai dari bantuan modal sampai dengan coaching,” ucap guru seni Manado Internasional School ini.

Lanjutnya, dia mengingatkan agar orang muda tetap berkarya dan menjauhi hal-hal yang tidak menguntungkan untuk manusia ke depan.

“Saya pribadi selaku tou Minahasa mengajak generasi muda Minahasa stop kekerasan, stop seks bebas dan miras, stop pemalakkan. Orang luar bole hidop pa torang pe tana lewat usaha kecil-kecilan, apa lagi torang yang punya tanah sendiri,” tutur anak muda yang menimba ilmu di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unima.

Sebagai fasilitator kegiatan diskusi yang berlangsung pagi sampai sore ini adalah pimpinan kantor perwakilan Bank Indonesia Sulut, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Manado, perwakilan KADIN/IMA Sulut, perwakilan dosen dan mahasiswa SEDS. (Yanli/Iswan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *