Maret 30, 2023
Suasana ritual adat di Watu Lesad. Foto: Lucky Porayow

SULUTHEBAT.COM, Amurang – Kesadaran akan pentingnya menjaga nilai dan tradisi luhur orang Minahasa kembali ditunjukkan oleh masyarakat Desa Rumoong Bawah. Pasalnya, Kamis (5/10/2017) masyarakat dan beberapa komunitas seni budaya didampingi Lurah dan Sekretaris Lurah mengadakan ziarah kultura yang dirangkaikan dengan ritual (upacara) adat di Watu Lesad Rumoong Bawah, Amurang Kabupaten Minahasa Selatan.

Ritual adat kampung ini dipimpin langsung oleh Tonaas Jack Repi dalam rangka menata dan membersihkan kampung supaya terhindar dari masalah-masalah yang akan datang. Dalam acara itu nampak tarian Kawasaran turut serta hingga selesai.

Vic Aring, salah satu warga yang turut menghadiri acara tersebut menyampaikan, ritual adat kampung ini adalah untuk memanaskan (menghidupkan) kembali semangat tradisi warisan yang mengandung nilai-nilai luhur.

Bergambar bersama di depan Situs Watu Lesad. Foto: Lucky Porayow

“Di Watu lesat Rumoong Bawah da beking ini dalam rangka mo kase panas tu kampung dari so lama dingin depe tampa. Di Watu Lesad lantaran di batu ini ada tersimpan bukti-bukti sejarah torang pe orang tua dulu ada berbuat hal luhur dan itu membuktikan ini kampung ada. ini lei bagian dari mo mengangkat kembali kebudayaan dan tradisi luhur di kampung,” ucap Aring

Terakhir dia menanggapi kegiatan ini dengan positif lantaran kegiatan kultura seperti ini sudah jarang digelar di kampung-kampung sekitar kota Amurang yang dulu merupakan bagian dari kecamatan Tombasian.

“Bagus ada beking ini acara ritual dari so lama da ilang tu budaya di kampung. Kita pe harapan tu budaya di kampung tetap ada trus sampe anak cucu kita nanti,” harap Vic.

Kegiatan itu turut dihadiri oleh komunitas budaya makatana minahasa, komunitas tempok sasayaban, manguni esa, waraney toar lumimuut, pinaesaan tontemboan. (Yanli)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *