Ancaman Terorisme Dan Kelompok Radikal Harus Diantisipasi
SULUTHEBAT.COM, Manado – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan, ada sejumlah ancaman yang harus diantisipasi oleh para Kepala Daerah, khususnya para Gubernur.
Hal tersebut dikatakannya pada Rapat Koordinasi Gubernur, Sekretaris Daerah, dan Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2018).
Dalam kegiatan yang turut dihadiri Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey tersebut, Wiranto mengatakan, salah satu ancaman yang dimaksud yakni ancaman terorisme dan kelompok radikal. Terorisme merupakan ancaman global yang tak mengenal batas negara manapun.
Tindakan yang bisa dilakukan, menurutnya, yaitu mulai dari pemulihan pelaku teroris, penanganan korban terorisme, dan pendeteksian sel terorisme di wilayah masing-masing.
Wiranto mengatakan, tidak mungkin penanganan ancaman tersebut hanya diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) atau Polri semata.
“Jadi Mendagri mengumpulkan Gubernur untuk kita semua memahami betul ancaman di negeri ini,” kata Wiranto.

Ancaman berikutnya yang patut diantisipasi, yakni kerawanan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Situasi diperkirakan akan memanas karena konflik antar-pendukung pasangan calon. Pemerintah telah memetakan sejumlah daerah yang rawan saat Pemilihan Umum (Pemilu).
“Oleh karena itu, daerah yang indeks kerawanan masih tinggi, kita mohon para pejabat derah memahaminya bersama kepolisian, TNI dan Kemendagri untuk menurunkan indeks itu,” kata Wiranto.(ladore)