Maret 29, 2023
Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS sedang membacakan pidato sambutan gubernur SULUT.

SULUTHEBAT.COM, Manado – Angka kemiskinan dan tingkat pengangguran Sulawesi Utara yang mengalami penurunan menunjukkan perekonomian Sulut semakin baik. Hal itu terungkap dalam Seminar Perkembangan dan Outlook Perekonomian yang dilaksanakan di Manado, Jumat (8/9/2017).

“Perekonomian Sulawesi Utara senantiasa menunjukan progres yang menjanjikan, antara lain terindikasi dengan menurunnya angka kemiskinan menjadi 8,10 persen serta tingkat pengangguran terbuka, yakni 6,12 persen,” kata Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS saat membacakan sambutan Gubernur Olly Dondokambey, SE.

Meskipun demikian, dijelaskan Olly, tidak bisa dipungkiri bahwa ke depan dinamika pembangunan di sektor perekonomian akan senantiasa sarat dengan tantangan dan peluang.

Olly juga berharap seluruh peserta seminar dapat memberikan fokus perhatian penuh terhadap materi yang akan disampaikan oleh narasumber.

Di tempat yang sama, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi saat menjadi narasumber pada seminar tersebut, menegaskan bahwa prospek perekonomian global saat ini masih sejalan dengan pergeseran sumber pertumbuhan ekonomi nasional.

Rosmaya juga menyebutkan adanya risiko eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi prospek perekonomian.

“Risiko eksternal mereda terutama terkait kenaikan Fed Funds Rate (FFR) dan normalisasi neraca Bank Sentral AS. Risiko internal terkait risiko domestik yang menyebabkan berlanjutnya proses konsolidasi korporasi dan perbankan,” tandasnya.

Turut hadir dalam seminar, ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, kepala Kantor Perwakilan BI Sulut Soekowardojo dan Asisten II Bidang Perekonomian dan PembangunanRudi Mokoginta, SE, M.TP. (Iswan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *