Maret 23, 2023
(Foto Ist)

Suluthebat.com – Perayaan Hari Valentine biasanya identik dengan berbagai tradisi unik dan menarik. Di Indonesia sendiri, hari valentine dirayakan dengan saling memberikan bunga, cokelat, dan ucapan romantis sebagai tanda sayang.

Bagi kebanyakan orang terlebih bagi anak-anak muda, hari Valentine juga merupakan momen berharga, dimana dalam momen tersebut mereka menunjukan kasih sayang kepada orang-orang yang mereka sayangi.

Tidak diketahui pasti siapa yang pertama kali mempopulerkan tradisi romantis ini, tapi hingga saat ini banyak orang di dunia yang masih memperingati hari Valentine bersama orang yang istimewa.

Namun siapa sangka ternyata sejarah di balik Hari Valentine tersebut justru sangat jauh dari simbol cinta dan sayang, berbanding terbalik dengan Valentine di zaman sekarang.

Beberapa negara memiliki berbagai versi cerita tentang asal usul hari kasih sayang ini, namun banyak yang menceritakan perayaan tersebut sebenarnya datang dari seorang pendeta dari Roma bernama Valentine, yang memiliki akhir tragis.

Legenda ini menceritakan bawah Valentine dipukuli dan berakhir dipancung pada tanggal 14 Februari 278 Masehi.

Bentuk eksekusi ini merupakan sebuah hukuman karena pendeta Valentine dianggap menentang kebijakan seorang Kaisar bernama Claudius II.

Berdasarkan sejarah, Claudius II ini dikenal kejam setelah membuat Roma terlibat dalam berbagai pertempuran berdarah.

Hal ini agar Roma selalu menang dalam peperangan. Sehingga sang Kaisar harus menunjukkan memiliki tentara yang kuat.

Namun hal tersebut ternyata sulit untuk diwujudkan, karena menurut sang Kaisar bala tentaranya enggan pergi ke medan perang karena terikat pada istri atau kekasih mereka. Untuk mengatasinya Claudius II melarang semua bentuk pernikahan serta pertunangan yang ada pada Roma.

Sayangnya pendeta Valentine ini menentang kebijakan tersebut dan berusaha secara diam-diam menikahkan pasangan muda.

Pada akhirnya akibat dari tindakannya itu pendeta Valentine ditahan serta dihukum, kemudian tubuhnya dipukul hingga dipancung.

Hukuman ini menjadikan sebuah tanda sebagai peringatan atau perayaan yang dilakukan setiap tanggal 14 Februari.

Sejarah Valentine yang sebenarnya ini memang lebih banyak dipercaya, karena legenda yang beredar menyebutkan bahwa Valentine meninggalkan catatan perpisahan untuk putri penjaga penjara yang menjadi temannya.

Dengan tulisan ‘From Your Valentine’ ini menjadi populer dan banyak menginspirasi. Atas jasanya, Valentine dinobatkan sebagai orang suci hingga disebut sebagai Santo Valentine. (***)