Juni 1, 2023

Bakal Terapkan Bunga 0 Persen Bagi UMKM, DPD RI Apresiasi Erick Thohir

Jakarta, suluthebat.com- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir yang akan mendorong penerapan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 0 persen kepada pelaku UMKM.

Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, meyakini terobosan penting ini akan menjadi kabar baik bagi perkembangan nilai bisnis pelaku usaha mikro kecil di daerah.

“Kami sangat mengapresiasi wacana keuangan yang luar biasa ini. Kami percaya terobosan penting ini akan menjadi kabar baik bagi perkembangan nilai bisnis pelaku usaha mikro kecil di daerah, khususnya pelaku usaha di sektor pangan, baik petani, peternak dan nelayan,” ujar Sultan di Jakarta, Jum’at (14/4/2023).

Menurut Sultan, skema pinjaman modal usaha dengan bunga 0 persen ini merupakan kebijakan syarat nilai yang bersifat universal dan relevan untuk diterapkan di Indonesia yang berpenduduk mayoritas beragama Islam.

Menurutnya, banyak masyarakat kita yang cukup sensitif dengan pendekatan bunga kredit dari lembaga keuangan.

“Dan memang seharusnya kebijakan KUR yang bersumber dari APBN tidak perlu memberlakukan bunga utang. Saya kira perbankan yang ditugaskan untuk menyalurkan KUR tidak akan mengalami kerugian dengan kebijakan ini,” jelasnya.

Sultan menambahkan akses terhadap modal usaha yang rendah merupakan persoalan klasik yang signifikan menghambat pertumbuhan bisnis pelaku UMKM Indonesia.

“Dan menjadi tepat ketika kebijakan ini hadir saat indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sudah hampir mencapai 50 persen,” tuturnya.

Sementara itu, porsi kredit kepada UMKM kini masih di kisaran 20 persen.

Menurut laporan Bank Indonesia (BI), rasio penyaluran kredit kepada UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) sudah mencapai 7,15 persen pada kuartal 2022.

“Tinggal pemerintah dan perbankan terkait perlu menyusun skema pengawasan dan pendampingan usaha kepada kreditur KUR dengan pendekatan digital. Untuk menjamin itu, kebijakan ini juga harus lebih memperhatikan kualitas SDM kreditur dan jenis usaha serta model bisnisnya,” kata Sultan.

Jika kebijakan penyaluran KUR ini tepat sasaran dan tepat pengelolaan keuangannya, kata Sultan, maka akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami juga berharap agar kebijakan ini akan menumbuhkan lebih banyak pengusaha muda baru di Indonesia. Kami percaya KUR tanpa bunga ini akan menstimulasi kreativitas dan inovasi Anak muda kita dalam skala yang besar,” terangnya.

Sebelumnya, Erick Thohir mendorong adanya potongan bunga hingga 0 persen untuk KUR dari Bank Indonesia (BI) bagi UMKM.

Menurutnya, dengan adanya alokasi bunga 0 persen maka akan membuat cost structure bagi UMKM turun dari 24 persen hingga 7 sampai 8 persen. Selain itu, Erick juga telah berbicara dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar aturan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp 40 triliun dari hasil rights issue dapat didorong.(*)