Bandara Samrat Siap Hajat ‘Airport Running Series’

MANADO, SULUTHEBAT.COM – Setelah sukses digelar di Bandara Adi Soemarmo Solo, ajang lomba lari di area bandara pertama di Indonesia yang bertajuk “Airport Running Series 2015-2016″ kembali digelar di Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Minggu, 24 Januari 2016 mendatang.
“Event dalam rangka menyambut hari jadi ke-52 PT Angkasa Pura I (Persero) ini digelar di empat bandara Angkasa Pura I, yaitu Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Selaparang Lombok, Bandara El Tari Kupang, dan Bandara Sam Ratulangi Manado. Minggu ini giliran Bandara Selaparang Lombok yang akan menjadi arena lomba ini. Di sini para pelari benar-benar akan berlari di landasan pacu pesawat atau runway track,” ujar President Director Angkasa Pura I Sulistyo Wimbo Hardjito, Jumat (22/01/2016).
Selain untuk memeriahkan perayaan hari ulang tahun Angkasa Pura I, gelaran ini juga dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit baru atlet di cabang olahraga lari serta meningkatkan pengembangan pariwisata di wilayah Indonesia bagian timur.
“Airport Running Series 2015-2016″ melombakan tiga kategori, yakni lari 2,5 Km untuk segmen keluarga, lari 5 Km untuk segmen publik, dan lari 10 Km untuk segmen publik dan atlet profesional. Untuk lari 5 Km dan 10 Km, hadiah akan diberikan kepada tiga pelari pria dan tiga pelari wanita pertama yang berhasil mencapai finish. Bagi Juara I, panitia menyediakan hadiah berupa uang tunai Rp 20 juta untuk kategori lari 10 Km (pria dan wanita), Rp 10 juta untuk kategori 5 Km (pria dan wanita), serta Rp 3,5 juta untuk kategori lari 2,5 Km (unique dress dan airport dress).
Pada seri pertama yang berlangsung di area Bandara Adi Soemarmo Solo, Minggu (20/12/2015) lalu, sekitar seribu pelari ikut memeriahkan ajang ini. Selain diikuti pelari dalam negeri dan masyarakat lokal juga diikuti pelari dari mancanegara, seperti Kenya, Perancis, Amerika Serikat, Malaysia, hingga Timor Leste.
Hasilnya, di kategori 10 kilometer putra pelari asal Kenya, John Lorono Lorira, tampil sebagai yang tercepat. Di posisi kedua dan ketiga juga dikuasai pelari Kenya, yaitu Paul Kemani dan Samson. Pada kategori 10 kilometer putri, juaranya adalah Valentine Jepkemoi dari Kenya, diikuti Erni Ulatningsih (Semarang) dan Caroline Jepkosgei (Kenya).
Pada kategori 5 kilometer putra, tampil sebagai pemenang adalah Abdul Haris (Bima), disusul oleh Khamid Soiman (Wonosobo), dan Tribius Dominggus (Kupang). Pada kelompok 5 kilometer putri, Anjasari Dewi dari Sukabumi menembus finish pertama. Dia berada di depan Raquel Pireire (Timor Leste) dan gadis berusia 12 tahun asal Salatiga, Rieke Febrianti.
Untuk kategori 2,5 kilometer, pemenang kostum paling unik (unique dress)adalah Sri Darwati, yang berlari memakai baju kebaya khas Jawa Tengah. Untuk kostum bernuansa bandara (airport dress) dimenangkan oleh Darius Regan (7 tahun), yang berlari dengan kostum pilot lengkap dengan pesawatnya.
Seperti dilansir detik.com, untuk mengikuti ajang ini, peserta dapat mendaftar melalui websitewww.angkasapura-supports.com/running. atau di www.dunialari.com.Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 50 ribu, peserta akan mendapatkan paket lomba berupa tas, kaos, race bib, dan timing tag. Selain itu peserta semua kategori juga akan mendapatkan finisher medal, hydration supplysaat lomba, dan refreshment seusai lomba. Disediakan pula doorprizedengan hadiah utama sepeda motor bagi peserta yang beruntung. Setelah Lombok, “Airport Running Series 2015-2016” ini akan digelar di Bandara El Tari Kupang (13 Februari 2016) dan di Bandara Sam Ratulangi Manado (19 Maret 2016). (*)