Banua, Komunitas Batak-Kawanua Bersaksi, Peduli dan Mengasihi dalam Kebenaran Injil

MANADO, suluthebat.com – Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Berpijak pada kata bijak inilah sekelompok komunitas Batak yang kini bermukim di Manado dan sekitarnya memprakarsai pembentukan komunitas Batak-Kawanua yang kemudian memilih nama “Banua” sebagai nama organisas inya.
Bidang pelayanan, pendidikan dan sosial dijadikan titik awal mengabdi di Bumi Kawanua yang sudah dipatrikan layaknya tanah kelahiran sendiri. Seiring dengan berjalannya waktu, kebersamaan keluarga muda, pemuda dan pemudi Kristen dan bertumbuhnya atmosfir, utamanya rasa memiliki dan peduli yang sangat dalam akan daerah Sulawesi Utara, makin memperkokoh niat luhur tersebut.
Komunitas yang berbeda suku, budaya dan latar belakang usaha itu tetap memiliki ikatan kuat yakni rasa persaudaraan antara keturunan suku Batak dan suku Minahasa lainya, makin mempererat Banua untuk memberi diri dalam wadah pengabdian. Profesi yang beragam antar anggota komunitas seperti pengacara, dosen, direktur di lembaga pendidikan, pengelola usaha bengkel kendaraan hingga pemilik usaha kuliner; tak menghalangi mereka untuk bersatu.
Banua juga menjadi tempat berbagi cerita tentang segala permasalahan, sehingga di antara mereka dapat saling memberi dukungan serta menguatkan sesama anggotanya. Pertemuan yang disepakati dilaksanakan seminggu sekali menjadikan Banua seperti sebuah rumah keluarga. Banua yang dicetuskan lewat sebuah proses, mendorong rangkaian pembentukan itu untuk terus bertumbuh dan berbuah, dimuridkan dan memuridkan, serta diberkati untuk menjadi berkat.
Personel Banua antara lain Adi Nainggolan, David Simanjuntak, Ara Panjaitan, Meliana Sibur, Eka Simangunsong, Fhey Walanda, Viane Ru, Jimy Cakra, Denny Sengkey dan Viane Tendean serta Leli Sagita. Awal 2023 ini Banua sepakat membentuk komunitas Banua Bermazmur untuk mempersembahkan pujian di gereja maupun Persekutuan Doa. “Bersaksi, Peduli dan Mengasihi dalam Kebenaran Injil” adalah Visi dan Misi Banua Bermazmur yang ditetapkan pada setiap programnya.
Dalam kesempatan ibadah di Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI) Filadelfia TB, 26 Maret 2023 kemarin di Graha Filadelfia di Jl. Samratulangi 26 No.2 Tanjung Batu, Kota Manado, yang digembalakan Pdt. Jerry Hermanus,S.Th, Banua Bermazmur mengawali pemberian diri itu.
Pelayanan Firman Tuhan yang dibawakan Pdt. Suharni Liberty Erastus (istri Pdt Dr Erastus Sabdono – Pendiri /Ketua Sinode GSKI, yang juga mengembangkan pelayanannya di kanal youtube : truth.id ) dengan tema “ Hati yang Melayani” ikut memberi dampak besar dan makin memotivasi Banua Bermazmur dalam melayani pekerjaan Tuhan di bumi.
Khotbah yang disampaikan Pdt Suharni Liberty Erastus berisi pesan mendalam bagi jemaat Tuhan yang perlu dipahami bahwa semua manusia adalah hamba Tuhan yang tidak terbatas pada seorang Pendeta atau aktivis gereja. “Sebagai hamba haruslah bekerja dengan hati yang melayani untuk Sang Majikan Agung yaitu Tuhan Yesus Kristus,” kata Pdt Suharni Liberty Erastus.
Karena itulah, hadirnya Komunitas Banua di Kota Manado diharapkan dapat memberi dampak dan bermanfaat bagi Jemaat Tuhan secara lebih luas lagi. Para pengurus Banua pun berharap mereka yang memiliki kerinduan melayani dapat bergabung dalam komunitas yang beralamat di jalan 17 Agustus, Bumi Beringin ini atau melalui saluran telepon 08111132014 (Viane Tendean) dan 0813 9778 4868 (Adi Nainggolan).(*)