BPK Gunung Mulia Gelar Kuliah Umum Di UKIT

SULUTHEBAT.COM, Tomohon – Badan Penerbit Kristen (BPK) Gunung Mulia bekerja sama dengan Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) Yayasan Pendidikan Tinggi Kristen (YPTK), menggelar kuliah umum di aulah UKIT YPTK, Rabu (4/10/2017).
Kegiatan yang bertemakan “Leading By Example” ini langsung dipipmpin oleh direktur BPK Gunung Mulia Johan Tumanduk. Dalam materinya dia menjelaskan bagaimana menjadi seorang pemimpin itu harus sarat dengan ucapan syukur serta tahu strategi memimpin.
“Seorang pemimpin harus memikirkan dampak bagi publik, harus action oriented, harus kritis, harus berpikir lebih baik dari sebelumnya, agape (cinta kasih tanpa syarat), berkata tidak pada yang bukan prioritas serta berani tolak untuk hal lain,” ucap Tumanduk.
Selanjutnya dia menyampaikan ada banyak contoh pemimpin-pemimpin yang dipakai Tuhan walaupun masih muda.
“Menjadi seorang pemimpin harus belajar dari Yosua, Daud, dan Daniel. Dan seorang pemimpin harus menghasilkan buah, karena kepempinan adalah anugerah suci yang harus dibalas dengan pengabdian suci,” tukas pria yang berasal dari Desa Kumelembuai Motoling.
Sambungnya, banyak kemudian gereja-gereja hari ini pikirannya hanya ceremonial event, pembangunan fisik serta dogmatis. Sementara teladan kepemimpinan Yesus dilupakan.
Dekan Fakultas Teologi UKIT YPTK Lintje Kaunang pada sambutanya mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kami mangapresiasi terselenggaranya kegiatan ini serta kepada Direktur BPK Gunung mulia yang telah memberikan pengetahuan tentang kepemimpinan kepada mahasiswa serta para dosen yang boleh hadir. Kami juga mendapat semangat baru dan menjadi motivasi dan dorongan untuk tetap tugas tri darma perguruan tinggi dalam mengahadapi tantangan yang berat hari ini,” Ucap Kaunang.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Juan Stevanus saat ditemui ditemapat yang sama oleh kuli tinta suluthebat.com, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini adalah penting untuk masa depan.
“Ini kan kepemimpinan penting skali for masa depan dan banyak pelajaran tentang kepemimpinan yang boleh torang dapa hari ini apa lagi kedepan dengan ilmu pengetahuan yang semakin maju, penting untuk torang belajar hal-hal seperti ini,” jelas Mahasiswa yang berasal dari Ratahan ini. (Yanli)