Disnaker: Tomohon Siap Hadapi MEA
TOMOHON,SULUTHEBAT.COM — Dengan dibukanya Masyarakat Ekonomi Asean(MEA) 2016 ini, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan makin tinggi. MEA bisa diartikan sebagai bentuk integrasi ekonomi ASEAN. Artinya semua negara-negara dikawasan Asia Tenggara (ASEAN) menerapkan sistem perdagangan bebas.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tomohon Daniel Pontonuwu menuturkan Indonesia dan seluruh negara-negara ASEAN lainnya (9 negara lainnya) telah menyepakati perjanjian MEA tersebut. Pemimpin ASEAN bersepakat untuk mengubah ASEAN menjadi daerah dengan perdagangan bebas. Baik barang maupun jasa, investasi, tenaga kerja profesional, dan juga aliran modal.
”Kesiapan masyarakat menghadapi MEA memang sangat penting, karena kita harus menghadapi persaingan dalam dunia pekerjaan, dan hal-hal lain” jelas Pontonuwu kemarin (2/1) di Tomohon. Dia pun menambahkan, memang harus dihadapi oleh masyarakat Kota Tomohon, karena semua itu merupakan instruksi pemerintah dan harus dijalankan.
”Masyarakat harus siap mengantisipasi itu. Kami tetap akan melaksanakan pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan, agar bisa menunjang masyarakat untuk menghadapi MEA,” ujarnya.
Dia berharap agar warga Tomohon tidak kaku, bahkan takut menghadapi MEA karena akan ada banyak peluang serta kesempatan seiring bergulirnya MEA.” Tenaga kerja asing boleh saja hadir di Kota ini, tapi Masyarakat tetap optimis untuk bisa bersaing” pungkasnya. (Ref)
