Ditangkap, Pembunuh Dosen Unsrat Sopir Pribadi Korban

SULUTHEBAT.COM, MANADO – Tewasnya George Moningka (55), Dosen Fakultas Teknik Unsrat Manado, sementara berhasil diungkap kepolisian.
Korban ditemukan tewas di rumahnya, di Kelurahan Ranomuut Lingkungan VII, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, dengan kondisi penuh luka tikaman senjata tajam (sajam), Jumat malam (07/07/2017).
Diduga kuat pelaku pria inisial AA (27), warga Kelurahan Pineleng I, Kabupaten Minahasa, berhasil ditangkap di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Sabtu pagi (08/07/2017).
“Dugaan sementara, pelaku sakit hati karena korban sering berlaku kasar dan marah pada pelaku,” ujar Kapolresta Manado, Kombes Hisar Siallagan melalui Kasubbag Humas, AKP Roly Sahelangi.
Lanjut dikatakan, pihaknya masih dalami apakah ada motif lain atau tidak. Kuat dugaan pelakunya adalah sopir pribadi korban
Hasil pemeriksaan luar, korban dihujani lima tikaman, yakni di bagian kiri sebelah mulut, rahang bawah telinga sebelah kiri, kepala bagian atas sebelah kiri, punggung, dan tenggorokan.
Lanjut AKP Sahelangi, Pelaku saat ini diamankan di Mapolsek Tikala bessrta barang bukti HP Nokia, sandal 2 pasang, kotak tisu, pisau dapur (ujung patah), dan gagang kain pel.
Kronologisnya, korban ditemukan Asisten Rumah Tangga (ART), Thomas Umbahase alias Opo (30). Malam itu sekitar pukul 19.00 WITA, Opo mendatangi rumah korban sesuai permintaannya melalui telepon, beberapa waktu sebelum kejadian.
Sampai di rumah korban, Opo mendapati pintu pagar telah terbuka dan rumah dalam keadaan gelap gulita. Opo mengurungkan niatnya untuk masuk ke rumah dan menunggu di pos security sebuah perkantoran yang berada di seberang jalan.
Sekitar pukul 22.00 WITA, Opo meminjam lampu senter kepada petugas security lalu memberanikan diri masuk ke rumah korban. Opo memanggil korban berulang-ulang namun tidak ada respons.
Saat di ruang tamu, Opo mendapati sang majikan tergeletak di lantai dan berlumuran darah. Opo lalu memberitahukan kejadian ini kepada security tersebut dan keduanya melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian.(Meliza/Vanny)