Dubes Perancis Tertarik Bekerja Sama Di Bidang Energi, Perhubungan, Pariwisata, Dan Pendidikan
SULUTHEBAT.COM, Manado – Sebagai negara investor Eropa terbesar ketiga di Indonesia setelah Inggris dan Swiss, Perancis tertarik menjalin kerja sama dengan Sulawesi Utara (Sulut) di bidang Energi, Perhubungan, Pariwisata, dan Pendidikan. Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Gubernur Sulut Olly Dondokambey dengan Duta Besar (Dubes) Perancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet, di Kolongan, Minahasa Utara (Minut), Kamis (8/2/2018) malam.
Dengan realisasi investasi Perancis di Indonesia sepanjang 2014-2016 yang mencapai US$ 352 juta dengan jumlah 671 proyek, Berthonnet memaparkan ketertarikan pengolahan sampah di Sulut menjadi energi listrik dengan menerapkan teknologi canggih dari Perancis.
Terkait konektivitas antar wilayah, Perancis berminat untuk membangun Bandara di Pulau Lembeh Bitung dan mengembangkan Bandara Sam Ratulangi Manado sehingga bisa menampung pesawat berkapasitas besar. Di bidang pariwisata, Prancis akan mendatangkan Grup Tauzia/Daffam untuk membangun hotel berbintang di Bumi Nyiur Melambai.
“Di bidang pendidikan, rencananya Perancis akan memberikan fasilitas beasiswa untuk mahasiswa Sulut yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan lainnya di Perancis,” kkata Berthonet.

Setelah pertemuan, sambil bertukar cinderamata, Dubes Berthonnet mengundang Gubernur Olly untuk mengunjungi Perancis.(ladore)