Jalani Latihan Militer, Gubernur Olly Siap Hadapi Pengganggu Pancasila dan NKRI
SULUTHEBAT-NATUNA. Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Kamis (18/5), mengikuti kegiatan pembaretan yang digelar bersamaan dengan Operasi Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI Tahun 2017 di Tanjung Datuk Natuna, Kepulauan Riau.
Pada kegiatan ini Gubernur Olly juga mengikuti latihan serta tata cara militer sekaligus menyaksikan latihan kesiapsiagaan PPRC TNI 2017. Uniknya, selama berkegiatan, Gubernur tidak boleh menggunakan ponsel serta tidak membawa ajudan dan harus berpakaian militer. Sebaliknya Gubernur Olly juga bersama seluruh Gubernur seindonesia diwajibkan mandiri dan membaur dalam kebersamaan bersama dengan aparat TNI yang ada.
Menurut Gubernur Olly di sela-sela rehat bergiat, acara ini dilakukan sebagai upaya harmonisasi Pemerintah Daerah dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai suatu kebersamaan dalam menghadapi dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lebih lanjut Gubernur Olly menjelaskan bahwa masalah-masalah bangsa yang terutama berkaitan dengan sikap-sikap intoleran atau bahkan gerakan yang ingin merubah dasar negara Pancasila pasti akan berhadapan dengan Pemerintah dan TNI yang komit dan gigih mempertahan kan dasar negara Pancasila tersebut.
“Rakyat tidak usah kuatir. Bagi kita semua, pemerintah dan TNI, Pancasila dan NKRI itu sudah final. Jadi bila ada sikap-sikap intoleran apalagi upaya untuk mengganti dasar negara, pasti yang paling terdepan menghadapi nya adalah Pemerintah dan TNI. Jadi sekali lagi, mari percayakan semua proses yang berhubungan dengan keutuhan dan kedaulatan negara ini kepada aparat negara,”tutur Olly Dondokambey.
Kegiatan ini juga akan dilanjutkan dengan pertemuan dan dialog Panglima TNI dengan seluruh Gubernur seindonesia untuk membahas kondisi kemanan terkini.
Sementara itu, latihan PPRC itu melibatkan 5.900 prajurit TNI, baik penyelenggara maupun pelaku latihan yang tergabung dalam Satuan Tugas Darat, Satuan Tugas Laut, Satuan Tugas Udara, Satuan Darat lanjutan, Satuan Manuver Infanteri dan Kavaleri, Satuan Bantuan Tempur dan Satuan Bantuan Administrasi. (vru)
