Maret 29, 2023

Jeblok di PON, Kowaas Kritisi “Sulut Hebat”

logo-pon-2016-jabar-1SULUTHEBAT.COM-MANADO. Prestasi kontingan Sulut di Pekan Olah Raga (PON) Nasional yang digelar di Bandung 17 hingga 29 September 2016 menyisahkan keprihatinan bagi insan olahragawan di Sulut. Di antaranya datang dari paraglider dan juga pendaki Franky Kowaas.

Menurutnya slogan Sulut Hebat ternyata tidak berbanding lurus dengan prestasi olahraga kontingen Sulut di PON Bandung 2016 ini. Sehingga alankah bijaksana bila semestinya para pemangku kepentingan olahraga di Sulut untuk memperhatikan olahraga yang justru paling signifikan mengangkat prestasi di Sulawesi Utara.

Dalam akun facebooknya, franky menulis seperti ini:

STOP jo kwa bilang bilang Sulut HEBAT…..apa nya yg hebat….peringkat 31 hasil pencapaian PON Jabar dengan dana 17 miliar kurang lebih 150 orang….kalo tau bagitu kase jo pa James “Liku” Lengkang 5 miliar dia kase 2 emas for Sulut bukan for Papua….STOP jo bilang bilang SULUT HEBAT…..kurang bekeng malo….nanti kwa kalo so BERHASIL menunjukan KEHEBATAN baru bilang HEBAT, itu layak….kalo sekarang….kira nentau malo deng muka tebal kalo torang mo bilang bilang Sulut HEBAT….nynda ada yg hebat dari PON Jabar for Sulut….sedang Bridge ada dapa satu emas. toh mereka minta maaf nynda bilang HEBAT…karena cuma bisa kase satu-satunya medali Emas for Sulut yg so NYNDA hebat…..sorry temans….mar jujur dan gentelment masi org mo hargai dari pada bakuat Sulut HEBAT mar kenyataannya GAGAL TOTAL….masih lebe terhormat akui kegagalan dari pada bilang bilang HEBAT…..GAGAL TOTAL koq HEBAT….???

Postingan Kowaas ini mendapat tanggapan serius yang sudah mencapai ratusan respons dari para netizen. Sementara menurut mantan atlit bulu tangkis Sulut, Lucky Mangkey, seharusnya pembinaan dini sudah harus dilakukan dan ini sangat menuntun peran aktif dari Dinas Pendidikan dan Olah Raga atau Dispora. Pemerintah sekarang ini sulit disalahkan karena kepemimpinan OD-SK belum berjalan satu tahun.

“Seharusnya yang kita pertanyakan peran kepala dispora yang sudah bertugas selama lebih dari 5 tahun terakhir ini yang ternyata tidak memberikan dampak signifikan dalam hal prestasi di bidang olah raga sesuai tuposinya,”tukas Mangkey.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *