November 29, 2023

Jelang Lebaran, Ganjar Minta Bupati/Wali Kota di Jawa Tengah Bersinergi dengan TNI-Polri

Semarang, suluthebat.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah, bupati dan wali kota di wilayahnya bersinergi dengan TNI-Polri menjelang mudik Lebaran tahun ini.

Menurutnyam sinergitas itu sangat penting untuk mengantisipasi pasar tumpah dan kerumunan di sepanjang jalur mudik.

Ganjar menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Menghadapi Idulfitri 1444 H, di Patra Convention Hotel, Semarng, Rabu (12/4/2023).

“Pasar tumpah dan tempat-tempat yang menjadi kerumunan, event, kami minta untuk daerah menjaganya dengan baik. Pemkab/ pemkot kami minta kerahkan Satpol PP-nya untuk bisa mengajak kelompok masyarakat untuk bisa menjaga, itu penting,” ujar Ganjar.

Jawa Tengah, kata Ganjar, akan menjadi destinasi tertinggi para pemudik.

Selain itu, lanjutnya, jalur di Jawa Tengah juga menjadi persinggahan bagi pemudik yang sedang menuju kampung halaman di luar Jateng.

“Jawa Tengah kira-kira akan menjadi destinasi mudik dengan jumlah pemudik tertinggi, terbanyak, sehingga kami betul-betul menyiapkan,” ucapnya.

Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik, Ganjar meminta agar perbaikan jalan di tingkat kabupaten/ kota dikebut.

Sedangkan untuk jalan tingkat provinsi, sejauh ini sudah terus dilakukan perbaikan secara bertahap.

“Saya sebagai kepala daerah mencoba merespons sinergitas kami dengan kepolisian dan TNI. Di mana saya mintakan, untuk perbaikan jalan. Jalan ini menjadi penting, karena kemarin komplain jalan rusak cukup banyak,” ungkapnya.

Selain perbaikan jalan, Ganjar mengimbau agar beberapa gedung yang ada di jalur mudik, disiapkan menjadi rest area darurat.

Hal itu untuk mengantisipasi seandainya rest area yang telah tersedia tidak cukup menampung pemudik.

“Ini kami siapkan gedung-gedung di sepanjang jalan, seandainya diperlukan untuk rest area darurat,” ujarnya.

Sementara itu Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan untuk pengamanan mudik Lebaran tahun ini, telah disiagakan 21.147 personel.

Menurut Luthfi, 21.147 personel itu terdiri dari 13.863 personel polisi jajaran Polda Jateng, 1.222 personel TNI, dan 6.062 personel dari instansi terkait.

“Operasi nanti terhitung mulai tanggal 18 April. Personel itu disebar di 253 Pospam, Posyan, dan Pos Terpadu di Jawa Tengah. Semua jalur di Jawa Tengah sudah siap untuk menyelenggarakan mudik tahun ini,” pungkas Luthfi. (*)