Juni 2, 2023

Jems Tuuk Minta Sekprov Evaluasi Kadis Dikda Sulut Terkait Kasus Dana PIP SMAN 1 Dumoga

Manado, Suluthebat.com – Anggota DPRD Sulut Julius Jems Tuuk minta Pemerintah Provinsi Sulut melalui Sekretaris Provinsi (Sekprov) untuk mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan Grace Punuh terkait persoalan di SMA Negeri 1 Dumoga.

Menurutnya, sampai saat ini kasus pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) kepada para siswa ekonomi kurang mampu yang diduga dilakukan Pelaksana Tugas (plt) Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Dumoga belum terselesaikan.

Padahal kata dia, permasalahan tersebut sudah sampai di meja Kadis Pendidikan Provinsi Sulut, namun sampai saat ini tak kunjung menemukan titik terang. Dari kasus ini, ia menilai Grace Punuh tidak mampu menjalankan tugas sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulut karena tidak bisa mengatur kepala sekolah yang terindikasi bermasalah.

Jems menuturkan bahwa permasalahan ini telah berdampak pada timbulnya penilaian negatif dari masyarakat terhadap Pemerintah Provinsi Sulut. “Rakyat dan para orang tua murid dari Dumoga membaca bahwa kejadian ini sebagai satu pembiaran dari Pemerintah Provinsi Sulut, khususnya Dinas Pendidikan,” tegas Jems.

Di hadapan Wakil Gubernur Steven Kandouw dan Sekprov Sulut Steve Kepel dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut, Selasa (28/03/2023), Jems dengan tegas mengingatkan bahwa permasalahan tersebut merupakan kasus pidana yang dapat menyeret nama Sekprov Sulut.

“Karena ini berimplikasi hukum, dan saya bisa pastikan pak sekprov akan terjerat dalam kejadian ini,” tukas Politisi PDIP itu. Oleh karena itu, ia menghimbau Sekprov Sulut Steve Kepel segera menindaklanjuti permasalahan itu, mengingat Sekprov memiliki otoritas dalam mengatur dan mengawasi kinerja setiap Aparatur Sipil Negara (ASN).

Legislator Dapil Bolmong Raya itu mengatakan, dirinya sangat menyayangkan apabila ulah sebagian oknum akan menimbulkan noda dalam pemerintahan ODSK. “Saya tidak mau dalam pemerintahan ini, orang lain yang makan nangka, Gubernur dan Wakil Gubernur kena getahnya,” jelas Tuuk.

Sementara itu, Sekprov Steve Kepel saat dikonfirmasi usai rapat mengaku, dalam waktu dekat akan segera memanggil Kadis Pendidikan Sulut untuk dimintai keterangan terkait permasalahan ini. “Kalau saya pribadi baru tau, jadi saya harus dengar langsung dari Kadis Dikda duduk persoalan yang terjadi di sana sebenarnya seperti apa,” terang Kepel. (Vil)