JWS Rindukan Minahasa Berbahasa Daerah
SULUTHEBAT.COM, Tondano – Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow, MSi menyampaikan bahwa sudah sejak lama Pemerintah Kab. Minahasa merindukan masyarakat untuk berbahasa daerah. Hal itu disampaikan dalam acara Pelantikan dan Sosialisasi Pengurus dan Dewan Pengawas/Penasehat Asosiasi Peneliti Bahasa Lokal (APBL) Cabang Sulawesi Utara pada Jumat (28/07/2017) di Balai Pertemuan Umum Tondano.
“Saya sudah sejak lama merindukan sebuah masyarakat yang bisa berkomunikasi memakai bahasa daerah,” ujar JWS.
Ia juga menjelaskan bahwa akan ada kerjasama antara Tim Budaya Minahasa bersama pemerintah dengan APBL di tahun 2018 dan akan disediakan dana penelitian. Hal itu untuk mencari tahu persoalan mengapa penggunaan bahasa daerah sudah semakin sedikit digunakan serta mencari solusi supaya budaya bahasa ini bisa dilestarikan.
Acara yang juga menampilkan tarian Katrili SMP N 1 Tondano, Choir SMA N 3 Tondano dan Tarian Maengket SD GMIM Koka ini; Bupati juga berharap agar guru-guru besar dapat membantu dan bekerja sama dengan guru-guru SD, SMP, dan SMA di Minahasa.
“Seharusnya guru-guru besar dapat membantu dan bekerja sama dengan guru-guru SD, SMP, dan SMA di Minahasa untuk mengembalikan bahasa-bahasa lokal di minahasa,” tandasnya.
Acara ini hadiri oleh Ketua APBL Pusat Prof. Dr. Made Budiarsa, DIP. TEFL. M.A, Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Dr. Olga Sajow-Singkoh, MHum, tamu-undangan serta seluruh pengurus dan Dewan Pengawas APBL Cabang Sulut, Pdt. Joubert Warouw, MTh, MDif, Dr. Johanna Aneke Rimbing, MHum, Dr. Ruty Kapoh MPd, Prof. Dr. Made Budiarsa DIP. TEFL. M.A. (Charly/Swadi)
1 thought on “JWS Rindukan Minahasa Berbahasa Daerah”