Juni 1, 2023

Kapolres AKBP Ketut Suryana Beri Atensi Khusus Kasus Tabrak Lari Jurnalis Tribun Manado

Tondano, suluthebat.com- Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana SIK.SH.MM memberikan atensi khusus kasus kasus tabrak lari yang menimpa jurnalis Tribun Manado, almarhum Riyo Noor.

Pasalnya, sudah sebulan lebih aparat kepolisian belum berhasil mengungkap pelaku tabrak lari yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Iya, saya sudah menerima informasi terkait kasus tabrak lari itu, tentu ini menjadi perhatian serius kami untuk segera mengungkap kasus tersebut,” ujar kata Kapolres AKBP Ketut Suryana, Kamis (13/4/2023).

AKBP Ketut Suryana mengatakan akan mempelajari kasus tersebut terkait kronologi dan bukti-bukti yang sudah ada.

“Secepatnya saya akan mengadakan rapat bersama semua PJU dan unit terkait untuk mengetahui sejauh mana perkembangan terkini kasus tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, istri almarhum Riyo Noor, Erfiena Kaawon, mendorong Polres Minahasa untuk segera mengungkap pelakunya.

“Tolong, aparat kepolisian untuk segera mengungkap kejadian ini. Supaya tidak menimbulkan rasa kecil hati bagi kami keluarga dan masyarakat Desa Wasian.” ujar Erfiena di rumahnya di Desa Wasian, Kakas, Minahasa, Rabu (5/4/2023).

Erfiena percaya Polres Minahasa sedang bekerja keras untuk mengusut pelakunya yang mengakibatkan suaminya meninggal dunia.

“Kami percaya aparat kepolisian sedang bekerja untuk mengusut peristiwa ini,” ucapnya.

Ia berharap pelakunya segera terungkap.

“Sekali lagi tolong, agar kasus kematian suami saya bisa segera terungkap,” pintanya.

Erfiena juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jurnalis di Sulawesi Utara yang terus mengawal peristiwa tabrak lari yang menimpa suaminya.

“Karena pada akhirnya, saya yakin, kebenaran akan mencari jalannya sendiri,” ucapnya.

Erfiena bersyukur kepada Tuhan atas kasih dan karuniaNya sehingga sampai saat ini dirinya masih berada dalam penyertaanNya.

“Meski kehilangan suami yang paling saya kasihi dan sayangi,” ungkapnya.

Sebagai manusia biasa dan sebagai istri, lanjutnya, dirinya masih sangat sulit menerima kenyataan ini.

“Kehilangan seorang belahan jiwa yang paling saya sayangi dan cintai. Tapi secara iman saya yakini, ini sudah menjadi rancangan dari Sang Khalik,” ucapnya.

Sebelumnya, Kabag Ops AKP Rudy Repi menjelaskan, upaya yang sedang dilakukan saat ini adalah melacak nomor telepon yang berada di sekitar lokasi kecelakaan pada waktu tersebut.

Timsus Polres Minahasa dibantu personil Intelkam Polda Sulut menggunakan alat pelacak Cell Dump.

Cell dump merupakan alat pelacak yang digunakan Tim Siber Polri sebagai data dokumen digital.

Teknologi ini mampu memperoleh data Base Transceiver Station (BTS) di sekitar lokasi kejadian.

Dengan alat Cell Dump ini akan dapat mengetahui siapa saja yang ada di lokasi kejadian (TKP) melalui handphone (HP).

Dalam kasus ini, Satlantas Polres Minahasa sudah mengumpulkan bukti-bukti di lapangan berupa potongam bumper kendaraan, hingga plat nomor mobil yang menabrak almarhum.

Bahkan sejumlah rekaman CCTV telah dikantongi, yakni mobil jenis Agya Hitam.

Namun, hingga kini kendaraan yang menabrak almarhum Riyo Noor tak kunjung ditemukan. (Vidi)