Ketua Dewan Pers Kritik Etika Pemberitaan Masa Kini

SULUTHEBAT.COM, Manado – Ketua Dewan Pers, Yoseph Adi Prasetyo menyayangkan pergeseran penyajian berita yang terjadi akhir-akhir kini.
Hal itu diungkapkan Prasetyo pada Gathering Mass Media yang diprakasai Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik Pemprov Sulut, di Hotel Peninsula Manado, Jumat (18/08/2017).
“Tekah terjadi pergeseran dalam penyajian berita saat ini. Misalnya saja, kebanyakan narasumber mengeluh tidak pernah diwawancarai tetapi sudah diberitakan oleh media tertentu,” ungkap Prasetyo.
Lanjut dikatakan, Dewan Pers kini sedang menangani sejumlah kasus pemberitaan oleh karena adanya penyimpangan dalam kaidah jurnalistik.
Hal itu seharusnya tidak perlu terjadi, kata Prasetyo, jika pemberitaan media mematuhi etika pemberitaan jurnalistik.
“Sepanjang kita tidak mengabaikan etika penulisan yakni 5-W tambah 1-H itu, pidana pencemaran nama baik tidak akan terjadi. Selain itu, jauhi berita SARA, beritakan yang benar, serta berkomitmen dengan kepentingan publik,” urai Prasetyo.
Gathering mas media dibuka resmi Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili Asisten III Ir Roy Roring Msi.
Sambutan Gubernur yang dibacakan Asisten III Roy Roring mengharapkan, hajatan seperti ini bisa bermanfaat bagi semua peserta media cetak dan elektronik yang menjadi mitra rakyat dan mitra pemerintah.
“Saya harap agenda ini menjadi momentum peningkatan persepsi dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai jurnalistik,” kata Gubernur.
Sambutan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik, Clay Dondokambey S.STP dikatakan, tujuan gathering untuk meningkatkan kerjasama Pemprov Sulut dengan jajaran media masa di Sulut.
“Tujuannya untuk meningkatkan kerjasama serta sinergitas antara pemerintah dan media masa saat ini,” kata Clay.
Hadir bersama Ketua Dewan Pers sebagai pembicara yakni pengamat sosial kemasyarakatan Ferry Liando yang juga dosen FISIP Unsrat Manado.(Vanny/Iswan)