Kinerja Negatif, Erick Thohir Bakal Merger BUMN Karya Tahun Ini

Jakarta, suluthebat.com- Sejumlah perusahaan negara di sektor karya mencatat kinerja negatif atau sakit karena program penugasan pemerintah.
Sejumlah perusahaan berkinerja negatif tersebut di antaranya PT Waskita Karya, PT PP Tbk, PT WIKA, PT Adhi Karya Tbk, dan PT Hutama Karya.
Pada tahun 2022 lalu, kelima BUMN Karya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini memiliki liabilitas atau utang jumbo senilai Rp287,03 triliun.
Menteri BUMN, Erick Thohir, berencana bakal melakukan restrukturisasi total terhadap BUMN Karya berkinerja negatif ini.
Restrukturisasi total itu, kata Erick, bisa dilakukan dengan cara penggabungan atau merger.
Untuk rencana merger, lanjutnya, perlu dilakukan pembahasan bersama Kemneterian PUPR.
“Apakah terjadi sinergitas, merger apa namanya kita lakukan itu,” ujar Erick di Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Erick mengatakan konsolidasi BUMN Karya merupakan salah satu cara untuk memperkuat kinerja keuangan perusahaan pelat merah di sektor infrastruktur agar kembali sehat.
“Saya sudah bicara dengan Pak Basuki, Pak Basuki sangat setuju, kita konsolidasi karya-karya ini yang sejenis dan punya expertise. Nah kita sekarang tentu sudah kerja sama untuk mereview BUMN mana, fokus di mana,” ucapnya.
Selain itu, Erick juga sedang melakukan review terhadap aset-aset perusahaan karya pelat merah.
Dijelaskan, aset yang tidak berhubungan dengan fokus bisnisnya akan dikonsolidasikan.
“Jangan misalnya karya titik-titik, jalan tol ikut, pembangunan kilang ikut, pembangunan gedung ikut, pembangunan pelabuhan ikut, padahal bukan expert-nya,” tuturnnya.
Erick mengaku sedang membahas rencana merger BUMN Karya ini bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
“Ini kan masih duduk bersama dengan Pak Basuki, kementerian, supaya BUMN Karya ini punya expertise ya, jadi bukan salah dan benar. Kita ingin BUMN yang jago bikin gedung, jago bikin gedung. Jago bikin air bersih, (bikin) air bersih. Jangan palugada, apa lu mau gua ada, udah nggak zamannya,” ucapnya.
Erick menambahkan pihaknya menargetkan pelaksanaan konsolidasi atau rencana merger BUMN Karya akan dikejar tahun ini. (*)