Komunitas Jas Merah Sulut Gelar Seminar Pancasila

SULUTHEBAT.COM, Manado – Tatanan kehidupan bernegara akhir-akhir ini dipandang semakin meresahkan dengan maraknya gagasan-gagasan yang cenderung ke persoalan perpecahan, betapa tidak, kenyataannya marak bermunculan ancaman yang sarat akan aksi intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Menyikapi akan hal itu, Komunitas Jas Merah Laskar Penegak 4 Pilar Kebangsaan Sulawesi Utara menggelar seminar dengan tajuk “Laksanakan Pancasila dengan Jujur dan Konsekuen” Selasa (4/7/2017) di aula C. J. Rantung kantor Gubernur Sulut.

Robert Plagiten pemrakarsa kegiatan ketika ditemui wartawan suluthebat.com menjelaskan tujuan pelaksanaan seminar sebagai pengingat cita-cita para pendiri bangsa.

“Pelaksanaan seminar ini sebagai upaya mengingatkan kembali kepada komponen bangsa yang ada, bahwa kita bernegara bukan sekedar hidup tapi mempunyai tujuan yang luhur sesuai cita-cita para founding father NKRI barang tentu tanpa melupakan sejarahnya,” jelas Plangiten.

Lanjut Plangiten, bahwa sesuai rumusan bernegara kita yakni adanya 4 konsensus dasar yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI adalah landasan yang sudah final dan tidak bisa diutak-atik lagi. Bermunculan aksi-aksi yang sarat akan disintegrasi bangsa itu karena adanya oknum yang tak paham sejarah atau lupa sejarahnya.

“Jas Merah adalah jargon Soekarno bapak pendiri bangsa Indonesia yang berarti jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, itulah alasan Komunitas Jas Merah Sulut mengajak untuk berhimpun bersama semua anak didik ajaran Soekarno yang ada di Sulawesi Utara agar tidak meninggalkan sejarah bangsanya, dan Sulut adalah salah satu pemilik sah NKRI” jelas Plangiten.

Seminar ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili oleh Ka.Ban Kesbangpol Sulut Steven Evans Liow, S.Sos, MM dengan menghadirkan 5 narasumber dalam pamahaman Pancasila dari perspektifnya masing-masing, yakni 1. Prof.DR. Ruddy Walalangi 2. Prof.Drs. A. B. G. Rattu, DEA 3. DR. Nico Gara, M.Th 4. Drs. Elias D. Pangkey, M.Pd 5. Drs. Paulus Sembel.

Adapun peserta yang mengikuti seminar ini seperti yang terpantau adalah Kodam XIII/MDK; LVRI Sulut; Kejati Sulut; Kesbangpol Sulut; Dinas Pendidikan Sulut; PLN Sulutenggo; LSM Gerbang Sulut; LSM MTI; FKDM. (jenry/swadi)