Maret 25, 2023

‘Lecehkan’ Martabat Masyarakat, Pejabat Sangihe Dikecam

 

TAHUNA – Segenap stakeholder mengecam akun Loesye Harindah yang diketahui pejabat teras Pemkab Kepulauan Sangihe. Lewat postingan di media sosial (medsos) facebook-nya, Kepala Bagian Umum Pemkab Sangihe ini dinilai telah melecehkan harga diri masyarakat Sangihe.
“Hal-hal yang merendahkan harga diri serta martabat masyarakat Sangihe seharusnya tidak terjadi. Apalagi kalau itu dilakukan oleh pejabat Pemkab Sangihe sendiri,” tandas Ketua Bamukist, Maurits Berhandus dikonfirmasi via selular, Senin (17/04).
Lanjut dikatakan, pihaknya teramat menyayangkan sikap tokoh masyarakat yang notabene pejabat namun tak mencerminkan kepribadian sebagai pejabat.
“Kami sangat menyayangkan ini, apalagi dia seorang pejabat. Ini jelas tidak dapat diterima. Olehnya saya meminta, ungkapan yang telah melukai perasaan banyak orang ini diusut tuntas. Tujuannya untuk pembelajaran kepada semua pihak untuk jangan melecehkan orang dengan kata-kata yang menyinggung perasaan,” tandas Berhandus.
Seperti diketahui, akun Loesye Harindah lewat postingan Fcebook tertanggal 9 April pukul 11.49 menuliskan,” Adohhhh…sampe mo ba kelompok kita so tako kage di minuman di kase racun…di sangihe banyak racun…tako adohhh..biar jo cukup maso gereja jo….”.
Terkait pernyataan yang dinilai telah merendahkan harkat dan martabat masyarakat Sangihe itu, lintas LSM kemarin menggelar pertemuan terbatas.
Mereka mengecam akun Loesye Harindah sebagai tindakan yang sudah sangat keterlaluan.
“Ini sudah sangat keterlaluan. Kami meminta proses hukum, dan kami tidak mentolerir pelecehan nilai-nilai moral masyarakat oleh oknum pejabat,” tandas Ketua Umum Front Pembela Rakyat (FPRI), Candra Boham Takser, kemarin.
Pertemuan lintas LSM itu, kata Chandra, merekomendasi beberapa poin, antaranya mendesak pemecatan oknum Loesye Harindah dari jabatan serta menjatuhi sanksi seberat-beratnya.
Senada tokoh pemuda Asriel Tatande bersama aktivis Janto Missah mendesak Plt Bupati Sangihe John H Palandung memberi sanksi setimpal terhadap oknum Kepala Bagian Umum Pemkab Sangihe itu.
“Perbuatannya sudah melukai perasaan masyarakat. Kami mendesak proses hukum, dan sekiranya segera dipecat dari jabatan,” pungkas keduanya.
Sementara Kabag Umum Pemkab Sangihe Loesye Harindah hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi wartawan media ini. (vanny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *