Juni 1, 2023
Gerald Henry Rinaldy Lengkong

SULUTHEBAT.com, Bitung – Baru tujuh bulan terjun dalam bidang seni budaya Minahasa tapi Gerald Henry Rinaldy Lengkong sudah membuat beberapa video penting dan menarik untuk SULUT.

Kegandrungannya membuat video atau film pendek lahir dari keinginan untuk mengenalkan keunggulan Minahasa dalam hal seni dan budaya. Dia memilih kegiatan itu karena diakuinya bahwa dia tak bisa memainkan santi (senjata tradisional Minahasa) dalam tarian Kawasaran.

“Qt suka bekeng karena mo setunjung tu Minahasa itu pa orang di dunia luar. Qt nda bisa pegang santi makanya, qt lebe ka arts,”kata pria kelahiran 11 November ini kepada awak media SULUTHEBAT.com lewat messanger.

Selain itu, dia juga ingin mengubah citra Minahasa yang sempat tercoreng baru-baru ini karena ulah orang-orang tertentu yang mengatasnamakan orang Minahasa.

“Qt nda suka torang dapa stigma buruk di Minahasa. Yang sebenarnya, torang kase ajar nilai-nilai yang baik dari torang pe leluhur. Kong cuma deng masalah politik, torang tabawa. Makanya qt bekeng video. Video2 seni sih. Ada lei beberapa review dari karya seni rupa temang2 yang terkucilkan di Bitung,”kata pria tamatan Akademi Pariwisata Manado, yang juga gemar mural arts, instalasi dan musik ini.

Judul video terakhir yang sempat merebut perhatian pengguna medsos adalah “Perjalanan ke Rumah-rumah Terakhir Para Leluhur“. Dia membuat video ini, barangkali, sebagai reaksi terhadap perusakan situs-situs budaya oleh tangan-tangan usil orang-orang tertentu, dengan alasan pembangunan, akhir-akhir ini. (Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *