Mendagri Minta Kepala Daerah se-Indonesia Beri Bantuan Rp 100 Juta Untuk Korban Gempa Cianjur

Jakarta, suluthebat.com- Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, mengimbau kepala daerah se-Indonsia menyumbangkan minimal Rp 100 juta setiap daerah untuk penanganan korban gempa Cianjur.
“Saya imbau seluruh kepala daerah berikan bantuan hibah, Rp 100 juta saja sangat bermanfaat, kalau ada 500 (daerah) saja sudah Rp 50 miliar. Sekarang ini kondisinya, BTT kabupaten Cianjur Rp 5 miliar, nggak akan cukup. Di Provinsi juga tersisa Rp 20 miliar juga nggak akan cukup. Pemerintah Pusat sudah turun, tapi alangkah baiknya seluruh daerah se-Indonesia juga membantu,” ujar Tito Karnavian, Selasa (22/11/2022).
Menurut Tito, Kemendagri memiliki catatan soal Biaya Tak Terduga (BTT) yang dimiliki daerah se-Indonesia.
Dikatakan, dari 548 daerah provinsi, kabupaten, dan kota, dana BTT baru terpakai Rp 3 triliun dari total Rp 12 triliun.
“Masih ada Rp 9 triliun, memang sebagian untuk cadangan inflasi, tapi sebagian cadangan untuk bencana,” jelasnya.
“Saya akan sampaikan lewat asosiasi, supaya memberikan bantuan yang utama setelah saya lihat lapangan, bantuannya bukan dalam bentuk makanan, pakaian, bukan. Yang dibutuhkan bantuan dalam bentuk uang tunai, bisa melalui mekanisme hibah kepada Pak Bupati, melalui BPKD,” ujar Tito.
Kemendagri, kata Tito, akan membantu dalam proses pendataan korban dan kerusakan.
Sejauh ini, lnjutnya, gerak cepat penanganan petugas di lapangan sudah baik.
“Bupati, Kepala BNPB, TNI Polri, kita melihat gerak cepat sudah dilakukan, saat ini tahap paling penting tahap evakuasi, tadi ada 268 yang wafat tapi ada beberapa daerah yang masih ada jalan yang masih tertutup, satu jalan kabupaten dan nasional yang semula tertutup longsor sudah terbuka,” pungkasnya.