Muaya: Potensi Wisata Lokal Bisa Dikelola Masyarakat Setempat
SULUTHEBAT.COM, Tondano – Terkait dengan potensi wisata Danau Mala yang ada di Desa Tondegesan Kec. Kawangkoan, Bpk. Djonly Muaya yang ketika dikonfirmasi di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa pada hari Rabu (5/7/2017) mengatakan bahwa Danau Mala yang ada di Tondegesan berpotensi menjadi tempat wisata tetapi butuh pengelolaan yang lebih serius.
“Danau Mala yang ada di Tondegesan memang ada potensi menjadi tujuan wisatawan tetapi harus diolah dan memakan biaya tinggi. Oleh karena untuk menjaga air yang ada di danau untuk terus ada memerlukan biaya yang tidak sedikit. Airnya jika panas berkepanjangan selalu surut dan mungkin kering,” tutur pegawai Dinas Pariwisata.
Ia juga menambahkan bahwa untuk potensi wisata lokal bisa dikembangkan sendiri oleh masyarakat desa dan bekerja sama dengan pemerintah yang ada.
“Desa juga boleh mengembangkan sendiri potensi wisata lokal dan harus memulainya sedini mungkin nanti selebihnya bekerja sama dengan pemerintah yang ada,” tambah Muaya.
Di lain hal juga ia menjelaskan bahwa fokus pemeritah sekarang adalah mengembangkan pariwisata yang ada di Tondano seperti Benteng Moraya, Taman God Bless dan Danau Tondano dan jika keseluruhan potensi dikembangkan anggaran tidak dapat mencukupi.
“Pemerintah sekarang memfokuskan potensi wisata yang ada di Tondano seperti Benteng Moraya, Taman God Bless Minahasa dan Danau Tondano khususnya pengangkatan eceng gondok tapi untuk ke depan masih mencari solusi yang tepat. Jika keseluruhan potensi dikembanggkan makan banyak anggaran,” jelasnya. (charly/swadi)
