Paris Berencana Buang Semua Mobil Bensin dan Diesel 2030

SULUTHEBAT.COM, Paris – Pihak berwenang Paris berencana untuk menyingkirkan semua mobil berbahan bakar bensin dan diesel, dari kota yang paling banyak dikunjungi, pada tahun 2030. Hal itu dikatakan Balai Kota Paris, Kamis (12/10/2017).
Langkah tersebut menandai percepatan dalam rencana untuk menyapih negara dari pengonsumsi gas beralih ke kendaraan listrik karena lonjakan polusi partikel di udara.
Balai Kota Paris mengatakan bahwa Prancis telah menetapkan target 2040 sebagai masa untuk mengakhiri mobil yang bergantung pada bahan bakar fosil. Dan ini memerlukan fase yang lebih cepat di kota-kota besar.
“Ini tentang perencanaan untuk jangka panjang dengan strategi yang akan mengurangi gas rumah kaca,” kata Christophe Najdovski, seorang pejabat yang bertanggung jawab atas kebijakan transportasi di kantor Walikota Anne Hidalgo.
“Transportasi adalah salah satu produsen gas rumah kaca utama … jadi kami merencanakan jalan keluar dari kendaraan mesin pembakaran, atau kendaraan energi fosil, pada 2030,” katanya kepada radio Info Prancis.
Ibukota Prancis, yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade pada musim panas 2024 dan merupakan kota tuan rumah untuk pakta global terbaru pada kebijakan untuk menjinakkan pemanasan global, telah berupaya mengakhiri mobil diesel di kota tersebut pada saat Olimpiade.
Ada sekitar 32 juta mobil rumah tangga di Prancis, dimana populasinya sekitar 66 juta, menurut data 2016 dari Argus, sebuah publikasi industri otomotif.
Banyak orang Paris tidak memiliki mobil sendiri, bergantung pada sistem transportasi umum yang luas dan jaringan yang berkembang pesat yang menawarkan sepeda motor, skuter dan mobil mesin hibrida dengan polusi rendah untuk penyewaan jangka pendek.
Larangan kendaraan berbahan bakar bensin, atau kendaraan bensin seperti yang dikenal di Amerika Serikat, menandai eskalasi kebijakan anti-polusi yang radikal.
Banyak kota lain di dunia mempertimbangkan langkah serupa dan Cina, pencemar terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan segera berupaya menyingkirkan mobil mesin pembakaran juga. (reuters/is)