Maret 28, 2023

SULUTHEBAT.COM, Tondano – Sekumpulan Tou  (Orang) Minahasa yang menamakan diri Komunitas Kawasaran Malesung, membuka jalan dalam acara pernikahan anaknya Tonaas Ferry Paruntu di Touliang Oki, Tondano, Minggu (11/06/2017).

Komunitas yang baru-baru ini terbentuk di Tataaran II Tondano, kini memberanikan diri tampil dengan semangat waraney yang mendarah daging di masing-masing anggotanya.

Menurut penuturan Vikri Rambing, komunitas ini dibentuk untuk mempersatukan semua pemain kawasaran di tanah Minahasa yang terdiri dari pakasaan-pakasaan (wilayah-wilayah adat).

“Kesadaran berbudaya kita tak bisa lepas dari tradisi. Itu ingatan yang harus dijaga apalagi di sana banyak tersimpan hal-hal yang luhur,” ucap salah satu pendiri Kawasaran Malesung. 

Ini Kawasaran Malesung sebagai wadah torang mo kembangkan tu kreativitas sekaligus mempererat persaudaraan sesama tou Minahasa,” tambah Oyen Lalogirot salah satu pemain kawasaran.

Aldrin Lantang, salah satu pendiri dan pemain kawasaran, menyatakan rasa bangganya karena dalam pementasan perdana ini mereka telah dipercayakan untuk membuka jalan di acara pernikahan anaknya Tonaas Ferry Paruntu. “Kawasaran  Malesung itu komunitas dengan semangat waraney deng berjuang vor mempertahankan tarian kawasaran. Kiapa tong se nama Kawasaran Malesung lantaran samua tu didalam berasal dari berbagai sub etnis di tanah Minahasa,” tutupnya. (YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *