Percantik Manado, Pemkot Harus Proaktif

SULUTHEBAT.COM, Manado – Kian banyaknya sampah bertebaran di seputaran destinasi wisata laut Manado tentu menjadi citra yang kurang mengenakkan bagi ibu kota provinsi Sulut. Padahal, akhir-akhir ini wisatawan mancanegara, terutama dari Cina, marak berkunjung.
Jumlah penduduk dan peningkatan aktivitas pembangunan di kota Manado berakibat pada membesarnya masalah sampah. Tentunya itu harus lebih diperhatikan pemerintah kota Manado. Hal itu disampaikan John Tasirin, pengamat tata kota, saat ditemui wartawan suluthebat.com pada Minggu (2/7/17).
“Salah satu persoalan sampah di Manado, yaitu sistem pengolahaannya yang belum profesional, ada kendala di TPA Sumompo, sudah menggunung sekitar 20 meter. TPA baru harus segera ditentukan, dibangun dan dioperasikan,” tegas John Tasirin.
Senada dengan itu, Jusuf kalengkongan, selaku pegiat bisnis pariwisata Manado, mengatakan bahwa saat berkunjung ke Bunaken pada pagi ini (2/7/17), dia menemukan banyak sampah bertebaran di permukaan laut. Padahal, pulau tersebut sebenarnya merupakan destinasi wisata unggulan di kota Manado yang seharusnya dirawat dan dijaga kebersihannya.
“Selain kesadaran masyarakat, tak kalah penting juga pemerintah yang harus hadir dan proaktif menanggulangi kebersihan di kota Manado, terlebih di objek-objek wisata, seperti pulau Bunaken,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Manado G.S.V. Lumentut, beberapa waktu lalu mengakui persoalan sampah di daerah ini merupakan hal yang terus dicari jalan keluar oleh pemerintah.
“Saya berusaha mencari jalan keluar bagaimana mengatasi persoalan sampah ini. Makanya, sekarang ini kita sedang menyiapkan TPSS di 11 kecamatan, serta memberikan bantuan motor sampah kepada 504 lingkungan. Nantinya, TPS (Tempat Pembuangan Sementara) yang ada di pinggir jalan akan kita bongkar,” ungkap orang nomor satu di Manado itu. (sp)
iya, pemerintah mesti bertanggung jawab karena ini bisa mengurangi pendapatan sulut dari segi ekonomi, dll.