Peringati HUT Ke-83 GMIM Bersinode, Ribuan Jemaat Padati Amurang

SULUTHEBAT.COM, Amurang – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey hadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-83 GMIM Bersinode. Didampingi Ketua Sinode GMIM Pdt HWB Sumakul, pengurus BPMJ Sinode GMIM bersama Bupati Minahasa Selatan Christiany Paruntu dan Wakil Bupati Frangky Wongkar, Olly memasang lilin ucapan syukur di kue warna putih berbentuk Alkitab di Lapangan EE Mangindaan, PondangAmurang, Sabtu (30/9/2017).
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya berharap warga GMIM menjadikan momen HUT GMIM ke-83 GMIM Bersinode sebagai sarana evaluasi demi kemajuan gereja untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjadi teladan yang baik antara sesama.
“Pada perayaan hut kali ini marilah jemaat GMIM jadikan sebagai sarana evaluasi demi kemajuan gereja terlebih mendekatkan diri kepada Tuhan, Jadilah teladan dan contoh yang baik antara sesama sebagai warga GMIM,” kata Gubernur Olly.
Dondokambey juga berharap melalui momentum ini diharapkan warga GMIM terus membina generasi muda agar dijauhkan dari hal negatif seperti isu sara, radikalisme, fundamentalisme dan penyalahgunaan obat terlarang, minuman keras dan seks bebas.
“Saya berharap warga GMIM melakukan hal positif antara lain pengembangan UMKM, menjaga kebersihan lingkungan, menjaga keamanan bahkan mampu mendorong perekonomian daerah. Untuk itu cerdas dan bijaklah mengatasi masalah sebagai warga Gereja. Berdamai dengan Tuhan, berdamai diri kita, lingkungan dan sesama agar terhindar dari marabahaya,” ucap Gubernur Olly Dindokambey.
Ketua Sinode GMIM Pdt HWB Sumakul MTh lewat khotbahnya menyampaikan pula bahwa GMIM terus berkembang menjadi gereja global dan terus mengabarkan injil. Dia berpesan agar nanti saat pemilihan Pelsus para calonnya tidak memperebutkan jabatan tersebut.
“Jabatan gereja tidak diperebutkan dan jangan membuat tindakan yang salah untuk mendapat jabatan. Sebagai warga GMIM banyak masalah dan tantangan yang dihadapi, namun ketika Roh Kudus selalu bersama kita, maka badai dan gelombang mampu dilewati. Perbedaan adalah kekayaan, melayani Tuhan di tengah-tengah perbedaan adalah kekayaan GMIM,” tutur Gubernur Sulut ini.
Perayaan HUT ini dihadiri oleh ribuan Pelayan Khusus (Pelsus) dan jemaat GMIM yang datang dari berbagai wilayah. (Iswan)