Pertama di Minahasa Utara ‘Eklesia Meubel’ Desa Kaima Memproduksi Rumah Panggung dan Gasebo

Minut, suluthebat.com- Pertama di Minahasa Utara (Minut), Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ‘Eklesia Meubel’ memproduksi rumah panggung dan gasebo.
UMKM Eklesia Meubel yang berlokasi di desa Kaima, kecamatan Kauditan ini dikelola oleh Hukum Tua desa Kaima Jefry B. Rondonuwu.
Kepada media suluthebat.com, Jefry B. Rondonuwu menuturkan, usaha yang dia kembangkan ini karena melihat adanya peluang bahwa di Minut belum ada yang memproduksi rumah panggung, gasebo serta pembuatan homestay.
“Makanya, saya berpikir kedepan untuk kabupaten Minut harus ada produksi sendiri. Khususnya dari desa Kaima,”tutur Kumtua Jefry Rondonuwu. Kamis (13/4/2023).
Usaha yang dirintis Rondonuwu, dimulai sejak Februari 2023. Tujuannya selain menunjang program Bupati Minut Joune Ganda dan Wabup Kevin W. Lotulung di sektor pariwisata yang saat ini menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang, tentunya juga merekrut masyarakat desa Kaima yang ingin memproduksi rumah panggung. Untuk saat ini, para pekerja, ada yang lokal dari desa Kaima. Ada juga khusus tenaga teknik profesional diambil dari luar Minut, yang nantinya akan melatih masyarakat desa Kaima.
“Saya akan memberikan peluang, terutama memfasilitasi pelatihan gratis untuk masyarakat desa Kaima yang mau mengikuti pelatihan pembuatan rumah panggung, gasebo dan meubel-meubel lainnya,” ucap Rondonuwu.
Untuk bahan atau kayu, Rondonuwu menjelaskan, dia menggunakan kayu lokal. Kerena banyak kayu yang dimiliki masyarakat Minut berkualitas baik. Seperti kayu merah, kayu besi, cempaka dan kayu-kayu berkelas lainnya.
Namun, yang menonjol saat ini, menurut Rondonuwu, dia memakai kayu kelapa. Dengan umur kayu kelapa 50-60 tahun ke atas. Itu yang menjadi kualitas kayu yang diutamakan dalam pembangunan rumah panggung, gasebo dan meubel.
“Dengan adanya ‘Eklesia Meubel’ saya berharap bisa mengembangkan ekonomi kreatif dan untuk percepat perekonomian masyarakat di desa Kaima”, jelasnya.
Proses pembuatan gasebo, dikatakan Rondonuwu, paling lama 3 hari sudah selesai. Ukuran gasebo ada yang 3×3 meter sampai 3×6 meter. Untuk harga bervariasi menyesuaikan dengan kualitas bahan serta tipenya seperti apa. Dan pastinya harga masih terjangkau untuk masyarakat.
“Eklesia Meubel, siap melayani pemesanan se- Sulawesi Utara, Nasional bahkan Internasional. Kalau nanti ada pameran, saya bersedia untuk menampilkan UMKM ini,” kunci Rondonuwu. (Vivi)