Maret 30, 2023

TOMOHON, SULUTHEBAT.COM – Promosi pariwisata Sulawesi Utara yang dicanangkan penjabat gubernur Sulut Soni Sumarsono dengan taglinenya #marijokamanado mendapat dukungan Pemerintah Kota Tomohon  sebagaimana dijelaskan Pejabat Walikota Drs Sanny J Parengkuan MAP, melalui Kadis Pariwisata Mariam Rau, SH, saat dijumpai di ruang kerjanya, Jumat (22/1/2016)

“Kami akan bekerja maksimal untuk menyambut wisatawan di tahun 2016, objek wisata di kota Tomohon terus dibenahi sehingga lebih  menarik untuk dikunjungi, ” kata Rau. Menurut Rau, pemerintah Kota Tomohon akan melakukan pelatihan bagi para pemandu wisata sehingga lebih mengenal objek wisata yang ada di Tomohon.

Rau menambahkan potensi wisata di Tomohon cukup banyak. Objek wisata pemandangan alam mulai dari  gunung Mahawu, gunung Lokon. Kedua gunung berapi ini merupakan salah satu objek wisata andalan kota Tomohon. Banyak wisatawan yang ingin melakukan pendakian terutama di gunung Lokon, walaupun sering harus diawasi karena status gunung Lokon sebagai berapi aktif yang cukup sering mengeluarkan  semburan. Lain halnya  dengan  gunung Mahawu yang lebih ramah meskipun dikenal sebagai salah satu  gunung berapi aktif. “Pemandangan dari gunung Mahawu memang luar biasanya indahnya,” puji Rau.

Lanjut Rau, Kota Tomohon semakin mendapat perhatian wisatawan sejak menggelar Festival Bunga kota Tomohon. Banyak orang yang berkunjung ke Tomohon  untuk menikmati gelaran Festival Bunga ini. “Tomohon sudah dikenal sebagai kota bunga karena banyaknya  jenis bunga yang ditanam di daerah ini,” tutur Rau. Menurut Rau yang perlu dibenahi adalah ikon bunga yang perlu diperkuat. Misalnya di daerah batas wilayah, pintu masuk Tomohon harus jelas terlihat ikon bunga kota Tomohon.

Saat ditanya tentang objek wisata pasar Tomohon, Mariam  menjelaskan  memang pasar Tomohon sudah menjadi langganan wisatawan karena penjualan anjing, babi hutan, ular yang langka ditemui di tempat lain. Hanya saja kebersihan  pasar harus  ditingkatkan  sehingga  pengunjungpun senang dan ingin kembali lagi berkunjung.

Pengamatan SULUTHEBAT.COM di pasarTomohon, setiap hari ada saja wisatawan local atau mancanegara yang  berkunjung. Terutama yang  menarik  perhatian  seperti  penjualan anjing hidup, ular, babi hutan yang sulit  ditemui  di pasar lain.

Hal lain menarik diungkap Rau adalah peningkatan mutu  pelayanan terutama pelayanan di restoran, rumah makan, pusat perbelanjaan. Mengantisipasi  kedatangan  wisatawan  sebagai dampak dari revitalisasi  pariwisata di Sulut  yakni kegiatan  pelatihan bagi pekerja terutama di sektor jasa. Pemerintah provinsi Sulut bekerja sama dengan  pegiat pariwisata sedang  menyiapkan  pelatihan relawan wisata. “Pelatihan ini  bertujuan untuk melakukan  perbaikan dan  peningkatan standar mutu pelayanan terutama di bidang  pariwisata yang masih banyak  dikeluhkan,” ungkap Rau. (CM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *