Andrei Angouw Disodor Sejumlah Masalah Pelik

Reses I Tahun 2017 di Kelurahan Mahakeret
MANADO – Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw prihatin dengan masalah-masalah perkotaan yang menimpah warga Kota Manado. Sejumlah masalah yang dihadapi warga, terungkap lewat reses I tahun 2017 di Kelurahan Mahakeret Barat, Selasa (02/05/2017).
Serapan aspirasi kali ini, Andrei Angouw disodorkan sejumlah keluhan mulai dari seringnya listrik padam diikui tarif listrik naik, program BPJS dan KIS, program sejuta rumah Kemenpera RI, dan lokasi-lokasi rawan bencana di Kelurahan Mahakeret Barat.
Selain itu, politisi PDIP Sulut ini juga dihadiahi pertanyaan-pertanyaan soal dana bencana banjir, mahalnya vaksin rabies, juga mafia tanah dengan munculnya sertifikat ganda.
Menyambut serapan aspirasi warga, Andrei Angouw memaparkan maksud dan tujuan reses sekaligus menguraikan tugas pokok dan fungsi wakil-wakil rakyat di DPRD Sulut.
Ia menanggapi aspirasi warga dengan penjelasan sederhana seputar persoalan listrik sering padam kemudian tarif dasar listrik (TDL) justru naik.
Begitu juga soal program BPJS yang sifatnya iuran dan KIS yang dibayar negara bagi masyaraat yang kurang mampu. Dipaparkan lugas soal perbedaan substansial antara BPJS dengan KIS yang digelontorkan pemerintah.
“Mari berpartisipasi pada program BPJS karena program ini meringankan beban masyarakat jika tertimpah sakit. Silahkan berkoordinasi dengan pemerintah setempat khususnya Kepala Lingkungan atau Lurah tentang bagaimana mekanisme mengikuti program BPJS,” ujar Angouw.
Mengenai program sejuta rumah, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan akan mempertanyakan kenapa di Kota Manado program tersebut belum masuk.
Hal-hal lain seperti adanya sertifat ganda dan dana bencana, itu merupakan masukan penting yang nantinya dikoordinasikan dengan instansi terkait. Reses dihadiri kepala-kepala lingkungan, tokoh-tokoh masyarakat, serta warga masyarakat sekitar.(vanny)