Maret 29, 2023
Resting Area di ruang jalan Tomohon-Manado.

SULUTHEBAT.COM, Tomohon – Resting Area Kota Tomohon yang terletak di tepi ruas jalan Manado-Tomohon kelurahan Kinilow Kota Tomohon sudah sangat memprihatinkan. Hal ini sesuai dengan hasil pantauan langsung awak media suluthebat.com, Selasa (26/9/2017).

Tercatat dalam publikasi di sejumlah media beberapa tahun lalu, pembangunan tempat beristirahat yang diperuntukkan bagi orang-orang yang mengadakan perjalanan itu, menghabiskan anggaran miliaran rupiah.  Pembangunan area itu dilakukan, sudah pasti karena dirasa akan berkontribusi besar bagi masyarakat.

Tempat perapian di dalam ruangan bangunan menara.

Teramati, akses masuk sebelah kirinya terpalang dengan portal. Sedangkan sebelah kanannya terbuka tapi kondisi jalannya kurang memadai. Bagian menaranya pun penuh coretan dan lantai dasarnya sudah dijadikan tempat nongkrong. Terlihat ada sisa-sisa kayu bakar bekas perapian dan berbau pesing. Tong sampah sudah tidak lagi berdiri di tempat yang wajar. Bahkan sudah rebah dan sampahnya berserakkan.

Sabua yang memanjang secara keseluruhan masih berdiri kokoh. Namun terancam segera roboh karena kerumunan rumput liar sedang masuk ke dalamnya. Gasebonya, apalagi, rusak dan tak layak dipandang dan digunakan. Tulisan Tomohon City yang terbuat dari stirofoam juga rusak dan tersebar kemana-mana. Kaca-kaca jendela gedung kecil sebagai akses menuju lantai bawa pun sudah hancur berkeping-keping.

Seorang warga yang kebetulan terlihat ada di lokasi sangat menyayangkan pemerintah kota Tomohon dan pihak terkait yang tidak responsif terhadap keadaan itu.

“Ini tampa pe bagus tre dorang so kase biar. Padahal depe pemandangan gaga for bafoto. Seandainya berfungsi samua tu disini, bole rame deng orang kong bole menguntungkan pedagang. Sabua itu kan tampa jual makanan ato souvenir. Mar, lia jo kamari, sampa dimana-mana. Tu di muka sana so jadi orang pe tampa bagate. Nintau ini pemerenta ini, cuma mubasir tre tu doi miliaran. Turis pasti kecewa lia model bagini,” kata bapak yang menolak namanya dikorankan. (Iswan)

Gasebo yang rusak dan jendela kaca yang hancur.
Tempat sampah dan stirofoam tulisan Tomohon City yang berserakkan.
Sabua yang dikerumuni rumput.
Gasebo yang rusak dan stirofoam tulisan Tomohon City yang berserakkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *