Maret 28, 2023
Ketua TP-PKK Sulut Ir Rita Maya Tamuntuan saat menyerahkan pialah kepada peserta.

SULUTHEBAT.COM, Manado – Gerakan Makan Tanpa Nasi (Gentanasi) yang digalakkan kembali Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) di Graha Bumi Beringin, Manado, Jumat (22/9/2017) peroleh dukungan dari Ketua TP-PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan.

Rita Maya Tamuntuan yang juga adalah istri dari Gubernur Dondokambey menghendaki pangan dalam jumlah dan keragaman yang cukup, dengan kualitas yang layak, tersedia sepanjang waktu. Ini harus dilaksanakan karena menurutnya pola konsumsi pangan penduduk Sulut saat ini masih kurang beragam dari jenis pangan dan keseimbangan gizinya.

Ditambahkan Rita pula bahwa keragaman jenis pangan itu harus memenuhi kecukupan gizi masyarakat Sulut.

“Menu yang disajikan hendaknya terdiri dari sumber karbohidrat, pangan sumber protein hewani dan protein nabati yaitu daging, ikan dan kacang-kacangan serta pangan sumber vitamin dan mineral yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Pusat Penganekaragaman Pangan dan Keamanan Pangan Kementerian Pertanian Ir Tri Agustin Satriani, MM yang mewakili Kepala Badan Ketahanan Pangan mengatakan, upaya percepatan diversifikasi pangan sangat penting dilaksanakan agar masyarakat mampu mengurangi konsumsi beras dan terigu. Penyediaan pangan tersebut adalah langkah strategis untuk mengembangkan pola konsumsi beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA).

“Upaya menurunkan konsumsi beras dan terigu harus diikuti dengan penyediaan pangan karbohidrat dari pangan lokal seperti sagu, singkong, ubi jalar, sukun, ganyong, pisang dan sebagainya,” bebernya.

Hadir dalam pertemuan ini Wakil Ketua TP-PKK dr Kartika Devi Tanos, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Mokoginta, SE, M.TP dan pengurus TP-PKK kabupaten dan kota. (Iswan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *