Saron: Cinta Sulut Makanya Rakyat Rindu Jokowi

Yang pertama, karena Presiden Indonesia itu sudah 4 kali berkunjung ke Sulawesi Utara selama menjabat sebagai Presiden. Pertama Kunjungan pertama yakni pada tanggal 27 Mei 2016. Yang kedua, datang saat meresmikan bandara Miangas, bulan oktober 2016. Presiden juga datang saat perayaan Natal Nasional di Tondano, Minahasa, pada bulan Desember tahun yang sama. Lalu pada bulan November 2017, Jokowi juga menghadiri acara Konggres GMNI ke-20, di Tondano, Minahasa. Perhatian Presiden Jokowi pada rakyat Sulawesi Utara inilah juga membuat rakyat Sulut makin mencintai Presiden Jokowi.
“Belum ada Presiden sebelumnya yang berkunjungan ke daerah Nyiur Melambai seperti yang ditunjukkan Presiden Jokowi,”jelas Sandra Rondonuwu yang akrab disapa Saron.
Poin yang kedua, lanjut Saron, karena adanya sinerjitas yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. “Kecintaan Presiden Jokowi pada rakyat Sulut inilah yang membuat rakyat pun makin mencintai Jokowi. Pak Jokowi, tidak sekadar koar-koar membangun, tapi memberikan bukti nyata. Bersama dengan kepemimpinan bapak Olly Dondokambey, terjadi sinerjitas yang baik antara permerintah pusat dan pemerintah Propinsi alhasil, sejumlah pembangunan mengalir deras ke Sulut,”tandas Sandra Rondonuwu yang juga maju sebagai caleg PDI Perjuangan Dapil V Minsel dan Mitra ini.
Ketiga, menurut mantan aktivis mahasiswa ini, Jokowi dicintai dan dirindukan karena dia adalah figur yang sederhana dan merakyat. Jokowi memberikan contoh yang baik, memimpin dengan bersih, jujur dan merakyat. “Kalau rakyat makin cinta dan rindu pada Jokowi, itu bukan karena pencitraan, hoaks, dan berbagai strategi gendoruwo, tapi karena memang Jokowi mampu memimpin dengan hati, melayani rakyat dengan tulus, serta berani berdiri diatas kebenaran,”papar Saron usai menghadiri Pelantikan Tim Kampaye Daerah Jokowi-Amin Sesulawesi Utara, Senin, 13 November 2018. (TimSH)