Maret 25, 2023
MANADO-SULUTHEBAT.COM. Di tengah krisis harga kopra yang sedang menimpa petani kelapa, terjadi anomali yang sulit dipahami. Menurut pakar tanaman pangan Universitas Samratulangi, DR. Ir. John Tasirin, M.Sc, warga Sulawesi Utara membelanjakan kurang lebih 2 triliun rupiah setiap tahun untuk membeli minyak goreng berbahan kelapa sawit.
Dengan kata lain, Sulawesi Utara mendatangkan minyak sawit untuk dikonsumsi oleh kurang lebih 800.000 Keluarga atau 2.4 juta warganya dengan total kebutuhan 6-7 juta ton minyak atau kurang lebih 2 Triliun per tahun. Ini memang tidak sebanding dengan jumlah ekspor produk kelapa seperti kopra yang mencapai 200juta USD atau setara 26 Triliun.
“Jadi kalau saja, masyarakat bisa menggunakan minyak produksi sendiri, paling tidak ada 2 triliun yang bisa tertahan dan malah menambah pendapatan masyarakat,”ujar John yang juga staf khusus Gubernur Sulut ini.
Itulah kenapa, pegiat sosial Sandra Rondonuwu, STH, SH, mengajak agar masyarakat mau membuat dan memproduksi minyak kelapa (kelapa dalam khas Sulut) sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi produk kelapa, selain kopra dan produk turunan lain.
“Di masa yang akan datang, kita perlu memikirkan agar masyarakat juga bisa memproduksi sendiri minyak kelapa, selain meningkatkan nilai ekonomi kelapa, juga karena produk kelapa bermanfaat bagi kesehatan tubuh,”ujar Saron. (TimSH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *