Terima Investor Korea, Ketua Komisi II Tawarkan Investasi Kembangkan Captikus
Ketua Komisi II DPRD Sulut, Sandra Rindonuwu dan CEO ITeyes Sung Nam Lee saling bertukar cenderamata
MANADO, suluthebat.com – Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Utara berharap pengusaha Korea mau mengembangkan Cap Tikus sebagai bisnis yang menguntungkan, baik bagi petani di Sulawesi Utara maupun investornya, karena sektor ini masih berpeluang besar dan sangat menjanjikan.

Tawaran itu dikemukakan Ketua Komisi II DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu, S.Th, SH saat menerima kunjungan investor Korea, Jumat (19/5/2023). Sung Nam Lee, CEO ITeyes, salah satu kelompok bisnis besar di Korea menyambut baik tawaran itu dan berniat mengajak kolega-kolega di negaranya untuk menanamkan investasinya di Sulawesi Utara.
Menurut Sandra Rondonuwu, Srikandi PDIP dapil Minahasa Selatan yang oleh konstituennya akrab disapa SaRon itu, Sulawesi Utara memiliki potensi kekayaan alam yang sangat melimpah, sehingga cocok bagi investor yang ingin mengembangkan usahanya.

Potensi Sulawesi Utara ini, kata SaRon, juga sudah diakui negara-negara di kawasan Asia Pasifik yang dapat dilihat dari banyak dan pesatnya usaha yang dikembangkan pelaku usaha itu. Tak hanya potensi alam namun juga sektor pariwisata yang sangat memikat minat investor nasional dan internsional.
SaRon kemudian mencontohkan pesatnya Kota Bitung dalam usaha pengelolaan ikan tuna, cakalang maupun jenis lainnya oleh sejumlah investor dalam dan luar negeri. “Ikan dari Bitung ini sudah terkenal di mancanegara,” ujarnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Komisi II itu, dengan rinci SaRon mengurai bagaimana peran Cap Tikus sebagai salah satu penopang ekonomi masyarakat petani di Sulawesi Utara dan peluang bagi investor yang mengembangkannya.
“Jika Anda mengembangkan Cap Tikus di Sulawesi Utara, Anda tidak hanya mendapat keuntungan bisnis, tapi juga telah menolong ribuan masyarakat yang menggantungkan nafkahnya dari usaha Cap Tikus ini,” tutur SaRon.
Dalam kunjungan ini Sung Nam Lee sangat mengapresiasi sambutan Komisi II serta pejabat terkait pada rombongannya dan berjanjji segera mengajak kolega di negaranya agar memanfaatkan tawaran tersebut. “Tawaran itu sangat menarik, utamanya soal Cap Tikus,” tukas Sung Nam Lee seusai pertemuan yang diwarnai juga dengan saling bertukar cendera mata.
Selain anggota Komisi II, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara diwakili Kepala Dinas PTSP Syalom Korompis dan Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Jesta Saruan.(Resky Samola)