Maret 23, 2023

Terpilih Kembali Sebagai Presiden FIFA, Erick Thohir Minta Gianni Bantu Sepak Bola Indonesia

Kigali, sulutehabat.com- Gianni Infantino kembali terpilih sebagai Presiden FIFA  untuk perode 2023-2027.

Dalam Kongres FIFA di Kigali, Rwanda, Kamis (16/3/2023) kemaein, Gianni mendapatkan dukungan 100 persen dari seluruh anggota

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang hadir dan mengikuti Kongres FIFA itu memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Gianni.

“Saya sampaikan selamat atas terpilihnya kembali sebagai Presiden FIFA. Kita berharap perkembangan sepakbola akan semakin merata di seluruh negara, termasuk Indonesia,” ujar Erick dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (17/ 3) hari ini.

Erick mengatakan Gianni merupakan sosok penting dalam membantu sepakbola Indonesia keluar dari masa kelam akibat tragedi Kanjuruhan.

Gianni, lanjutnya, teah memberikan perhatian penuh kepada sepakbola Indonesia untuk bangkit dan lebih baik ke depan.

“Presiden FIFA bahkan telah datang langsung bertemu Presiden Joko Widodo dan berkomitmen membantu pengembangan sepak bola Indonesia,” tutur Erick.

Kepada Gianni, ia menyampaikan sejumlah perkembangan terkini terkait kesiapan Indonesia dalam menyambut Piala Dunia U-20.

Menurut Erick, Gianni mengapresiasi langkah kolaboratif seluruh elemen di Indonesia, baik pemerintah, PSSI, hingga masyarakat untuk menyukseskan gelaran Piala Dunia U-20.

“FIFA mendukung penuh pemerintah dan PSSI dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dan berkomitmen untuk membantu kemajuan sepakbola Indonesia,” ucap Erick.

Gianni Puji Erick Thohir

Sebelumnya, Gianni juga menyampaikan ucapan selamat kepada Erick yang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.

Dalam surat tertanggal 18 Februari 2023, Gianni memiliki keyakinan penuh terhadap kapasitas Erick Thohir.

Ia menyebut pengetahuan dan kemampuan Erick Thohir dalam memimpin organisasi dan mengakui pengalaman Erick yang sudah malang melintang di dunia sepak bola.

“Mohon terima salam hangat saya dan ucapan selamat yang tulus atas terpilihnya Anda sebagai Presiden Asosiasi Sepak bola Indonesia (PSSI),” tulis Gianni.

Bermodalkan pengalaman itu, Gianni meyakini Erick mampu membantu proses perkembangan sepak bola di Indonesia.

Ia tidak meragukan pengetahuan dan kepemimpinan, semangat dan pengalaman Erick dalam mengembangkan sepak bola Indonesia.

Gianni menegaskan pintu rumah FIFA akan selalu terbuka untuk Erick jika ingin berdiskusi.

“Anda dapat mengandalkan dukungan pribadi saya dan bantuan FIFA untuk mencapai tujuan ini,” ujarnya.

Gianni berharap Erick beserta jajaran bisa melewati setiap rintangan yang ada di depan mata.

Ia juga mengucapkan selamat kepada para wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif yang telah terpilih.

Piala Dunia U-20  Menuju Tuan Rumah Piala Dunia Senior

Pujian dan apresiasi Presiden FIFA, Gianni Infantino, atas kemampuan dan pengalaman Erick dalam mengelola sepak bola di tanah air bukan isapan jempol.   

Erick bahkan berambisi menjadikan Piala Dunia (PD)  U-20 yang berlangsung di sejumlah stadion di tanah air pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang akan dijadikan sebagai pintu gerbang bagi Indonesia untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia tingkat senior.

“Kalau ini enggak lolos, masak 2034 kita masih ngajuin. Ini harus jadi gerbang pembuka bukan malah gerbang penutupan,” ujar Erick saat mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2023).

Erick mengatakan Indonesia pernah mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2019, 4 tahun lalu.

Oleh karena itu, lanjutnya, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun ini haruslah sukses.

Menurutnya, PD U-20 adalah turnamen terbesar kedua FIFA karena sejumlah pemain bintang seperti Lionel Messi, Harry Kane, Paul Pogba lahir dari turnamen ini.

“Jadi ini perlu keseriusan,” tutur Erick.

Benahi Stadion Piala Dunia U-20

Sebelum mengikuti Kongres FIFA di Kigli, Rwanda, Erick terlihat sibuk meninjau sejujmlah stadion Piala Dunia U-20  yang saat ini sedang dibenahi.

Ia tak ingin adanyanya masalah, sekecil apapun, terkait persiapan stadion penyelanggaraan Piala Dunia U-20.

Saat meninjau kesiapan Stadion Manahan Solo, Minggu (12/3), Erick mengingatkan pentingnya spot/ruang sponsor baik di dalam stadion maupun di luar stadion tempat berlangsungnya Piala Dunia U-20.

“Jangan sampai bertabrakan dengan sponsor-sponsor FIFA, nanti juga akan ada koordinasi dengan sponsorship dari BUMN. Kita harus menjaga sponsor-sponsor FIFA,” ujar Erick.

Saat ditanya terkait persiapan Stadion Manahan, menteri BUMN ini mengatakan progres renovasinya sudah mendekati tuntas.

Ia mencontohkan penanaman rumput lapangan yang sudah pada tahapan topdress dan penyulaman, pergeseran gerbang stadion sudah sesuai permintaan FIFA. 

“Kami bersyukur, terlihat Solo sangat siap buat penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Proses renovasi berjalan lancar, tinggal membereskan beberapa hal yang sifatnya minor. Seperti misalnya rumput. Pihak Kementerian PUPR menjanjikan proses perbaikannya tepat waktu. Kita berharap semuanya berjalan lancar,” ucap Erick.

Menurutnya, kunjungan ke Solo kali ini sangat penting mengingat kota ini tak hanya menjadi ajang babak penyisihan dan partai final tapi juga acara selebrasi penutupan Piala Dunia U-20.

Ketua Penyelenggara Piala Dunia FIFA U-20 (LOC) ini juga menyampaikan bahwa perwakilan dari FIFA akan mengunjungi Indonesia pada 21-27 Maret, bulan ini.

Mereka akan melakukan verifikasi enam stadion yang direncanakan menjadi arena pertandingan Piala Dunia U-20 2023.

Enam stadion untuk Piala Dunia U-20 itu adalah Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali). (*)