Thanksgiving Minahasa, Olly Kagumi Selebrasi Budaya
SULUTHEBAT.COM, Tondano – Menghadiri Pengucapan Syukur atau kerennya Thanksgiving Kabupaten Minahasa, Minggu (23/07/2017), Gubernur Olly Dondokambey merasa ada yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Itu dirasakan Gubernur Olly bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sulut Rita Dondokambey-Tamuntuan serta rombongan saat tiba di pusat pertokoan Kawangkoan yang disambut tari Cakalele.
“Saya mengapresiasi Pengucapan Syukur hari ini, suasana budaya sangat terasa sekali. Liturgi tadi menggunakan bahasa daerah. Pemprov akan terapkan di SKPD-SKPD yang akan dimulai dari Dinas Pendidikan,” ujar Olly, sapaan akrab Gubernur Sulut.
Rangkaian atraksi budaya berlanjut pada peletakan batu pertama pembangunan gereja baru KGPM Sentrum di Kelurahan Sendangan Selatan.
Puluhan pria pakaian serba merah lengkap dengan atribut dan alat perang tradisional, parang dan tombak berbaris berjejer dua, dipimpin Jollen Liow, salah satu tokoh budaya Minahasa.
Jollen Liow berucap rangkaian kata-kata selamat datang serta kesiapan mengawal gubernur beserta rombongannya. Seusai menjabat tangan, Gubernur Olly dan rombongan diperkenankan jalan beriringan di antara dua baris para tari Kabasaran sembari hiruk memekikkan I Yayat U Santi diiringi bunyi tambor.
Gubernur Olly tampak kaget semua pria yang duduk di kiri-kanan mimbar mengenakan pakaian khas adat Minahasa.
Mereka tak lain pengurus Badan Pimpinan Sidang (BPS), Pimpinan Majelis Sidang (PMS), para penatua, serta diaken.
Pun tata cara ibadah menggunakan bahasa Tountemboan, dimana lagu puji-pujian telah disalin ke bahasa Tountemboan.
“Saya sangat terkesan suasana ini. Ini harus kita budayakan terus,” kata Olly terkagum-kagum.
Dia mengingatkan generasi penerus asal Minahasa tidak lupa asal-usulnya. Kelestarian adat budaya tanggung jawab bersama pemerintah, gereja, serta masyarakat.(Vanny)
