Mei 28, 2023

SULUTHEBAT.COM, KanonangAcara Lumelo In Do’ong yang telah dibuka secara resmi hari ini (02/07/2017) oleh Letkol ADM Steven Kimbal, S. Sos di Kanonang Satu Kec. Kawangkoan Barat, Kabupaten Minahasa,  selain berisi rangkaian kegiatan positif budaya Minahasa ternyata juga adalah suatu bentuk penghormatan terhadap leluhur dan pemaknaan mendalam tentang arti nama kampung (ro’ong/wanua) itu sendiri.

Ada ungkapan suka cita dari dalam diri tou Kanonang atas kehidupan dan penghormatan atas leluhur yang telah mendirikan wanua  Kanonang. Itu terlihat dari sebuah filosofi pohon kanonang, yang merupakan asal nama kampung ini, yang serba guna. Demikian pun tou Kanonang bisa berguna dimana saja dan di setiap lini kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu dikemukakan oleh Letkol ADM Steven Kimbal, S. Sos  saat ditemui wartawan suluthebat.com usai acara pembukaan.

Kita senang skali pa orang Kanonang khususnya memberi penghormatan pada leluhur (apo-apo) yang telah mendirikan ro’ong Kanonang yaitu Kalangi, Pinatik, Pendong deng laeng-laeng dan akan dibuatkan monumen, karna dari pa dorang orang kampung bisa ternyata berguna, itu terlihat dari keterlibatan orang Kanonang di segala macam lini, baik pemerintahan, pengusaha, politisi, olahragawan, militer, deng ada yang berkarir sukses, serta keterlibatan orang kanonang dalam berbangsa dan bernegara,” ujar ketua Rukun Kumpulan Mapalus Kanonang (Kumanonang) di Jakarta dan sekitarnya ini.
(Letkol ADM Steven Kimbal, S. Sos)
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa orang Kanonang, khususnya generasi muda, agar mempertahankan dan mengembangkan prestasi dan kebanggaan yang sudah ada. Untuk itu dalam kegiatan ini akan ada penobatan Tuama Entek dan pembentukan Lembaga Adat Kanonang Raya.
For generasi muda Kanonang agar bisa mempertahankan prestasi, deng kalo boleh se lebeh maju deng bekembang tu kampung,  makanya dalam rangkaian kegiatan akan ada pembentukan Lembaga Adat Kanonang Raya sekaligus penobatan Tuama Entek,” papar Kimbal.
Kegiatan yang juga akan menggelar jasa pengobatan ini, dalam acara pembukaan, dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Minahasa, tokoh-tokoh gereja dan masyarakat, pemerintah desa dan pihak kepolisian. (cw/ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *