Wakil Ketua DPR Dorong Pemda Bentuk Layanan Satu Atap Bagi UMKM

Jakarta, suluthebat.com- Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadiri acara pembukaan kegiatan UMKM Business Meeting Expo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Muhaimin mengapresiasi kegiatan ini sebagai cara pendampingan untuk mendukung dan mempromosikan UMKM di Indonesia.
Karena itu, ia mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membuat layanan satu atap untuk UMKM mendapatkan pelayanan administrasi dan perizinan.
“Nah hari ini kita saksikan UMKM Expo dan Business Meeting, sekaligus layanan satu atap mulai dari BPOM, kemudian sertifikasi halal, hak paten, surat izin usaha, kemudian KUR itu dicontoh. Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh pemerintah daerah terutama di kota-kota yang UMKM-nya banyak jumlahnya membuat layanan satu atap untuk UMKM kita,” ujar Gus Muhaimin.
Politisi Fraksi PKB itu menyatakan bahwa UMKM telah terbukti memiliki daya tahan, kemandirian, dan manfaatnya bagi ekonomi keluarga hingga ekonomi nasional.
Untuk itu, ia menilai pelayanan satu atap ini sangat diperlukan karena bukan hanya untuk membantu UMKM dalam hal administrasi tetapi juga dapat menumbuhkembangkan produktivitas UMKM.
“Saya kira pelayanan satu atap untuk UMKM harus disegerakan. Saya minta pada para bupati, walikota di seluruh Indonesia untuk secepatnya membuat pelayanan satu atap. Kita sering memuja-muja UMKM, berterima kasih kepada UMKM, tetapi kita belum melayani dengan baik,” tuturnya.
Gus Muhaimin juga mendorong DPR RI dan Pemerintah untuk mengkritisi ulang jenis bantuan UMKM sehingga tidak hilang di jalan.
“Kita pilih bantuan yang bersifat lebih produktif terutama alat-alat yang menopang tingginya produktivitas sekaligus kebutuhan tantangan kemajuan teknologi, karena banyak UMKM kita potensinya besar tetapi tidak bisa mengakses teknologi. Teknologi apa saja ? Teknologi produksi, teknologi pemasaran, teknologi apapun yang bisa menopang dan buat UMKM kita lebih maju lagi,” pungkas Gus Muhaimin. (*).