Juni 2, 2023

Wisata Bawah Laut Pulau Siladen, Potensi yang Belum Terjamah

siladen1
SILADEN merupakan salah satu pulau di Taman Nasional Laut Bunaken. Berbeda dengan Pulau Bunaken, Pulau Siladen ini cenderung lebih sepi pengunjungnya.

Pulau Siladen termasuk bagian dari kota Manado yang bisa ditempuh sekitar 40 menit dari pusat kota Manado menggunakan perahu motor.

Mirip seperti Pulau Bunaken yang paling terkenal di Manado, Pulau Siladen pun memiliki keindahan biota laut yang tak ternilai. Wisata dalam air pun juga disediakan di sini. Bedanya, jika Bunaken lebih men-jago-kan keindahan karangnya, Siladen lebih mengutamakan keindahan ikan-ikannya.

Dan memang Pulau Siladen ini tidak memiliki banyak terumbu karang pada dasar lautnya. Umumnya hanya pasir putih yang membuat air terasa semakin jernih sehingga memudahkan untuk melihat ikan-ikan yang berenang.

Pulau Siladen merupakan pulau terkecil di antara 5 kepulauan di Manado, dengan luas 31,25 ha. Dan karena lebih sedikit pengunjung yang datang, terkadang Siladen terasa seperti pulau pribadi. Beberapa sudut pantai pasir putihnya sepi.

Bagi yang ingin menikmati taman lautnya disediakan pula beberapa alternatif dengan snorkeling, diving atau dengan berkeliling pantai menggunakan perahu berkaca.

Wisatawan tak perlu repot-repot membawa alat sendiri karena di Pulau Siladen ada tempat penyewaan alat-alat, yakni di lokasi Siladen 1 dan Siladen 2. Di Pulau Siladen ini juga terdapat event tahunan berupa Pembuatan Istana Pasir. Namun kegiatannya memang belum begitu bergema.

Untuk menuju ke Pulau Siladen wisatawan harus menyeberang dari Manado. Dari Pasar 45 wisatawan bisa berjalan kaki menuju pelabuhan penyeberangan. Penyeberangan dari Manado ke Siladen hanya sekali dalam sehari, begitu juga sebaliknya. Dari Manado ke Siladen penyeberangan hanya tersedia sekitar jam 13.00 – 15.00. Dan dari Siladen ke Manado penyeberangan tersedia sekitar jam 7.00.

Wisatawan juga bisa menyewa perahu motor yang harganya bervariasi. Perahu motor bisadisewa per hari atau dengan satu kali antar. Untuk penggunaan perahu ini wisatawan harus mengeluarkan keahlian tawar-menawar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *